Minggu, 16 Maret 2025

KEBERKAHAN BULAN RAMADAN


Keberkahan bulan Ramadan


Asy syaikh Dr. Muhammad bin Adnan Al-Samman Hafizhahullah Ta’ala. 


Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang

Allah Yang Maha Mulia telah memuliakan kita dan menganugerahkan kepada kita kesempatan untuk mencapai bulan yang agung ini serta musim yang penuh berkah ini. Kita terus menerus menikmati karunia dan nikmat Allah yang tak terhitung jumlahnya. Allah Azza wa Jalla berfirman dalam hadits qudsi yang diriwayatkan oleh Rasulullah ﷺ:

"Allah berfirman: Setiap amal anak Adam adalah untuknya, kecuali puasa, karena puasa itu untuk-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya. Puasa adalah perisai. Jika salah seorang di antara kalian sedang berpuasa, maka janganlah ia berkata kotor dan jangan berteriak-teriak. Jika seseorang mencacinya atau mengajaknya bertengkar, hendaklah ia mengatakan, ‘Sesungguhnya aku sedang berpuasa.’ Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada aroma kesturi. Orang yang berpuasa memiliki dua kebahagiaan: kebahagiaan ketika berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya." (Muttafaqun ‘alaih)

Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah. Hal ini ditegaskan dalam sabda Nabi ﷺ sebagaimana diriwayatkan dalam Musnad Imam Ahmad dan lainnya, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Rasulullah ﷺ bersabda:

"Telah datang kepada kalian bulan Ramadan, bulan yang penuh berkah. Allah telah mewajibkan kalian untuk berpuasa di dalamnya. Pintu-pintu langit dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu. Di dalamnya terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barang siapa yang terhalang dari kebaikannya, maka sungguh ia telah terhalang dari banyak kebaikan."

Berkah-berkah bulan Ramadan sangat banyak. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa di antaranya:

1. Ramadan adalah bulan yang Allah istimewakan dengan kewajiban puasa

Allah Ta’ala berfirman:

"Bulan Ramadan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia serta penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil). Maka, barang siapa di antara kalian menyaksikan bulan itu, hendaklah ia berpuasa." (QS. Al-Baqarah: 185)

Puasa di bulan Ramadan adalah rukun Islam yang keempat. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, Nabi ﷺ bersabda:

"Islam dibangun di atas lima perkara: bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak disembah selain Allah, dan bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadan, dan haji ke Baitullah." (Muttafaqun ‘alaih)

Selain itu, Rasulullah ﷺ juga memberi kabar gembira bahwa dosa-dosa diampuni bagi orang yang berpuasa dengan iman dan mengharap pahala:

"Barang siapa yang berpuasa Ramadan dengan iman dan mengharap pahala, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (Muttafaqun ‘alaih)

Al-Hafiz Ibnu Hajar rahimahullah menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan "iman" adalah meyakini kewajiban puasa, sedangkan "ihtisab" berarti mengharapkan pahala dari Allah Ta’ala.

2. Ramadan adalah bulan di mana pintu-pintu surga dibuka dan pintu-pintu neraka ditutup

Dalam Shahih Muslim, Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:

"Apabila datang bulan Ramadan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu."

Pembukaan pintu surga adalah bentuk motivasi bagi orang-orang beriman untuk memperbanyak amal saleh, sementara penutupan pintu neraka menandakan bahwa kaum mukminin lebih menahan diri dari maksiat.

3. Ramadan adalah bulan di mana setan-setan dibelenggu

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah menjelaskan:

"Yang dibelenggu adalah setan-setan dari golongan jin yang paling jahat, sebagaimana disebutkan dalam riwayat lain. Kata ‘dibelenggu’ berarti tangan mereka diikat sehingga mereka tidak bisa bebas seperti di luar bulan Ramadan."

4. Ramadan adalah bulan diturunkannya Al-Qur’an

Allah Ta’ala berfirman:

"Bulan Ramadan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia serta penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil)." (QS. Al-Baqarah: 185)

Ada hubungan erat antara Ramadan dan Al-Qur’an. Setiap Ramadan, Jibril alaihissalam datang kepada Nabi ﷺ untuk membacakan dan mempelajari Al-Qur’an bersama beliau setiap malam. Bahkan, di tahun wafatnya Rasulullah ﷺ, Jibril membacakan Al-Qur’an dua kali kepada beliau.

Karena itu, setiap Muslim dianjurkan untuk memperbanyak membaca, menghafal, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an di bulan yang mulia ini.

5. Ramadan adalah bulan kedermawanan

Dalam Shahihain, Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata:

"Rasulullah ﷺ adalah orang yang paling dermawan, dan beliau paling dermawan di bulan Ramadan."

Di bulan ini, Nabi ﷺ banyak bersedekah dan memberi dengan kedermawanan yang luar biasa. Allah Ta’ala berfirman:

"Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah dengan pinjaman yang baik, maka Allah akan melipatgandakannya dengan kelipatan yang banyak?" (QS. Al-Baqarah: 245)

Rasulullah ﷺ juga bersabda:

"Setiap pagi, ada dua malaikat turun. Salah satunya berdoa: ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang bersedekah.’ Sementara yang lain berdoa: ‘Ya Allah, timpakanlah kebinasaan bagi orang yang menahan hartanya.’" (Muttafaqun ‘alaih)

6. Berkah sahur

Dalam Shahihain, Rasulullah ﷺ bersabda:

"Makan sahurlah, karena dalam sahur terdapat keberkahan."

Berkah sahur antara lain memberikan kekuatan untuk beribadah di siang hari dan kesempatan untuk berdoa di waktu sahur, yang merupakan waktu turunnya rahmat Allah.

7. Malam Lailatul Qadar

Malam yang lebih baik dari seribu bulan ini adalah salah satu berkah terbesar Ramadan. Allah Ta’ala berfirman:

"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam Lailatul Qadar. Dan tahukah kamu apakah malam Lailatul Qadar itu? Malam Lailatul Qadar lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu penuh kesejahteraan hingga terbit fajar." (QS. Al-Qadr: 1-5)

Semoga Allah memberkahi umur dan amal kita serta memberikan taufik untuk meraih berkah Ramadan yang suci ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar