Minggu, 17 Maret 2024

MANUSIA DAN PERANGAI BINATANG

Sungguh Allah سبحانه وتعالى telah memuliyakan manusia dan memberikan keutamaan serta kelebihan di atas makhluk lain, sebagaimana Allah سبحانه وتعالى berfirman, "Dan sungguh Aku telah muliyakan para bani Adam dan Kami angkat, baik di daratan maupun lautan dan telah Kami karuniai rizki dari segala sesuatu yang baik, dan Kami berikan banyak kelebihan di atas seluruh makhluk yang ada".                   

Yaitu Allah berikan kesempurnaan jika dibandingkan dengan seluruh hewan dan segala jenis ciptaan lainnya. Akan tetapi sangat disayangkan, banyak manusia enggan untuk tidak meniru dan menyerupai perangai binatang.

Berkata Ibnul Qoyyim rohimahullah," Dan manusia dalam kecenderungan terhadap binatang, beraneka ragam, sebagaimana bermacam-macamnya hewan yg tabiat manusia cenderung padanya.     
                                
 Diantara mereka ada yang berjiwa anjing, jika menjumpai bangkai busuk yang diperebutkan seribu anjing, maka ia tertarik untuk merebutnya, dan berusaha utk menguasainya dari seluruh anjing yg ada, ia akan menggongongi setiap anjing yg mendekatinya, dan tdk memperkenankan selainnya utk mendekat, dan yg ia pikirkan hanyalah memenuhi perut tanpa peduli apakah itu bangkai atau bukan, busuk maupun baik, jika diperhatikan menyalak, jika dibiarkan juga menyalak, jika engkau beri makan ia akan  mengitarimu dan mengerak-gerakkan ekor nya, jika engkau tahan makanannya ia akan menyalak.   
                                  
  Adapula jenis manusia yg berperangai himar / keledai, yang tdk diciptakan kecuali utk kerja keras dan makan, semakin banyak makan maka semakin bekerja dg keras, tergolong binatang yg paling tuli dan sedikit pengetahuan, olih karenanya Allah سبحانه وتعالى jadikan keledai yg tdk berpengetahuan walau memikul kitab sebagai permisalan orang yg tdk memiliki pengetahuan, tdk fakih, tdk beramal, sebagai halnya diperumpamakan pula orang yg berpengetahuan akan tetapi menyimpang yg melenceng dari kebenaran dan ridho dg dunia seperti anjing.                                                
Adapula jenis manusia seperti binatang yg mudah marah, dedam dan berbuat keji dg apa yg ia mampui, jiwa dan perangainya mirip dg hewan dari kalangan binatang buas.          Adapula manusia memiliki tabiat perusak sekitarnya sebagaimana ini adalah tikus.      Ada pula jenis manusia yg berperilaku seperti hewan beracun semisal ular dan kalajengking, dengan sengatannya ini akan mematikan manusia dan mencelakai sekitarnya.                 
   Ada pula manusia yg jiwanya seperti babi, yg tdk tertarik kebajikan, akan tetapi tatkala dijumpai kotoran maka ia berebut.  Sebagaimana yg kita saksikan seksama jika ada seseorang memiliki banyak kebaikan maka lewat begitu saja. Akan tetapi jika ada kekurangan, ketergelinciran, ketidak sengajaan maka dengan cepatnya beredar dan dijadikan bahan obrolan dan santapan.                                       
 Ada pula manusia yg memiliki sifat seperti burung merak, yg pekerjaannya hanya berhias, berdandan dg bulu-bulunya dan ia tdk menghasilkan apa-apa.                                                 
  Ada pula manusia memiliki tabiat seperti onta, hewan yg paling dengki dan kaku lagi keras hati.                                       
   Ada juga manusia berperangai sebagai halnya hewan beruang, pendiam akan tetapi sangat jahat, juga ada yg berperangai seperti kera yg selalu tamak.                                  

Adapun perangai hewan yg paling baik adalah kuda, ia adalah hewan yg paling muliya jiwa dan perangainya, demikiyan pula kambing, dari setiap perangai kelembutan dari hewan ini menjadi hewan halal yg bisa disantap daging nya, karena jika ia memakan sesuatu niscaya ia akan menurunkan sifat pada nya.      Olih karenanya Allah سبحانه وتعالى mengharamkan jenis hewan buas bertaring maupun berkuku, karena tatkala ia memakannya, niscaya sifat apa yg ada padanya akan menular kepada si pemakannya.                                
Ya Allah berilah jiwa ini ketaqwaan dan kesucian, sesungguhnya Engkau adalah Yg Merajainya dan Menguasainya.                             - www Al Badr net -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar