Kamis, 12 Maret 2015

PENGOBATAN RUQYAH NABI SHALLALLAHU ALAIHI WA SALLAM

As-Syaikh Prof.DR Abdurrozak Al-Badr hafidhohullah Ta'ala. 

Alhamdulillah, wassholatu wassalamu 'ala Rosulillah, wa ba'du;

Pembahasan kali ini berkaitan dengan ruqyah atau pengobatan yang sangat agung yang telah terang diriwayatkan oleh Rosulullah Shallallahu alaihi wa sallam melalui para sahabat radhiyallahu anhum ajmaiin, dan dikatakan bahwa ini cara pengobatan Nabi Sallallahu alaihi wa sallam ketika menjenguk orang sakit atau didatangi oleh orang yang sedang sakit, dan yang digunakan oleh Ummul Mukminin 'Aisyah radhiyallahu anha untuk mengobati penyakit Nabi di waktu-waktu terakhir beliau sedang sakit shallallahu alaihi wa sallam, dan ini merupakan ruqyah yang agung, pengobatan yang mujarab, mengandung penyembuhan dan penawar bagi yang sakit dan terkena penyakit. 

Barangsiapa yang diberikan taufiq untuk menghafal lafadz ini serta memahami makna yang terkandung didalamnya dengan penuh ketulusan dan kejujuran dalam memanjatkan dan bersandar dan tawakal sepenuhnya kepada Allah Ta'ala, niscaya akan diberikan kesembuhan, baik dari penyakit badan atau hati. 

Diriwayatkan oleh Al-Imam Al-Bukhary di dalam kitab Sohihnya, dari 'Aisyah radhiyallahu anha, bahwa Nabi shollallahu alaihi wa sallam mengucapkan doa perlindungan kepada Allah Ta'ala untuk sebahagian sahabat dan mengusapkan dengan tangan kanan beliau seraya berkata,

 "  إذهب البأس رب الناس ، واشف أنت الشافي لا شفاء إلا شفاؤك ، شفاء لا يغادر سقما  ". 

 "Adzhibil ba’sa robbannas,  wa isyfi ‘antasyafiy laa syifaa’a ‘illa syifaa ‘uka syifaa’an laa yughoodiru saqomaa".

“Ya Allah, hilangkan penyakit ini, wahai Penguasa seluruh manusia, sembuhkanlah! Engkaulah yang menyembuhkan, tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, sembuhkanlah dengan kesembuhan sempurna tanpa meninggalkan rasa sakit.” (HR. Al-Bukhary).

Dan dalam riwayat lain, bahwa Rosulullah Sallallahu alaihi wa sallam ketika menjenguk orang sakit mengucapkan doa ini. (HR. Muslim). 

Dalam riwayat lain disebutkan, bahwa Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam meruqyah dengan doa, " 

امسح البأس رب الناس ، بيدك الشفاء ، لا كاشف له إلا أنت ". 

"Imsahil ba'sa robban-nas, biyadikas-syifa', la ka'syifa lahu illa anta".

Artinya: "Ya Allah , hilangkanlah penyakit ini , wahai Penguasa manusia, di tangan-Mu lah kesembuhan, tiada yang mampu menyembuhkan kecuali Engkau". (HR. Mutafaqqun Alaihi). 

Di dalam riwayat Imam Muslim, berkata 'Aisyah radhiyallahu anha, "Dahulu Rosulullah Shallallahu alaihi wa sallam apabila didatangi oleh para sahabat yang sedang sakit maka beliau shallallahu alaihi wa sallam mengusap dengan tangan kanannya seraya berdoa dengan doa diatas, dan tatkala Nabi Shallallahu alaihi wa sallam sakit dan terasa amat parah, maka aku gerakan tangan Nabi shallallahu alaihi wa sallam untuk mengusap sebagai mana dahulu beliau mengusap, kemudian beliau tiba-tiba menarik tangan beliau seraya berkata, "  

اللهم اغفر لي واجعلني مع الرفيق الأعلى  ".

Artinya: "Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku dan perkenankanlah aku berjumpa dengan-Mu Wahai Dzat Yang Maha Mendampingi lagi Maha Tinggi".

Kemudian 'Aisyah radhiyallahu anha berkata, "Dalam sekejap setelah beliau berdoa, maka beliau wafat, Sholawatullah wa Sallamuhu Alaihi. 

Diriwayatkan oleh Al-Imam Ibnu Majah dengan lafadz, " Aisyah radhiyallahu anha berkata, "Dahulu Nabi Sallallahu alaihi wa sallam berlindung kepada Allah Ta'ala dengan memanjatkan doa,

 "  إذهب البأس رب الناس ، واشف أنت الشافي لا شفاء إلا شفاؤك ، شفاء لا يغادر سقما  ".

Kemudian tatkala Nabi Sallallahu alaihi wa sallam sakit, yang menjadikan beliau wafat, Aku menggerakkan tangan beliau untuk mengusap dan aku mengucapkan doa diatas, tiba-tiba beliau sadar dan menarik tangan beliau seraya mengucapkan doa,  

" اللهم اغفر لي والحقني بالرفيق الأعلى "

 Artinya:  "Ya Allah, ampunilah dosa-dosa ku , dan aku memohon perjumpaan dengan Dzat Yang Maha Mendampingi lagi Maha Tinggi". 

Dan ini merupakan ucapan yang terakhir yang aku dengar dari Rosulullah shallallahu alaihi wa sallam. 

Diriwayatkan dari Ishaq ibnu Rohuyyah dalam musnadnya, bahwa 'Aisyah radhiyallahu anha berkata, "Aku mengucapkan doa kesembuhan untuk Rosulullah Shallallahu alaihi wa sallam dalam sakitnya yang terakhir, yaitu doa:

إذهب البأس رب الناس ، أشفق أنت الشافي ، اشف شفاء لا يغادر سقما ، الشفاء بيدك

'Aisyah radhiyallahu anha berkata, "Aku mengucapkan doa ini ketika beliau wafat karena sakit, maka Nabi Sallallahu alaihi wa sallam berkata, "Berhentilah untuk berdoa, sesungguhnya doa ini bermanfaat selama ajal belum datang, yaitu selagi masih bisa hidup di dunia ini". 

Diriwayatkan oleh Al-Imam Ahmad di dalam musnad-nya, dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu anhu berkata, "Dahulu Nabi Sallallahu alaihi wa sallam apabila menjenguk orang sakit beliau berdoa,

اللهم رب الناس ، مذهب البأس ، اشف انت الشافي ، لا شفاء إلا أنت ، شفاء لا يغادر سقما  " .

Diriwayatkan oleh Al-Imam Al-Bazzar didalam musnad-nya, dari sahabat Ammar ibnu Yasir radhiyallahu anhu berkata, "Suatu hari Nabi shallallahu alaihi wa sallam datang kepada dirinya dan mengucapkan doa: 

« أذهب البأس رب الناس ، واشف أنت الشافي لاَ شفاء إلا شفاؤك ، شفاءً لاَ يغادر سقما» 

Diriwayatkan oleh Al-Imam At-Thobrony dalam kitab do'a , dari sahabat Abdullah ibnu Mas'ud radhiyallahu anhu, dahulu ketika Nabi shallallahu alaihi wa sallam datang menjenguk orang sakit beliau berdoa : 

 « أذهب البأس رب الناس ، واشف أنت الشافي لا شفاء إلا شفاؤك ، شفاءً لا يغادر سقما » 

Diriwayatkan oleh Al-Imam Ahmad didalam musnad-nya , berkata Muhammad bin Ha'tib , suatu hari tanganku terkena tumpahan panci, yaitu masakan yang panas mendidih, kemudian ibuku membawaku ke hadapan Nabi Sallallahu alaihi wa sallam mengucapkan doa : 

«أَذْهِبْ الْبَأسْ رَبَّ النَّاسْ » 

Dan aku mendengar pula ucapan doa : 

 «اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي» 

Dan beliau sallallahu alaihi wa sallam mengusap dengan tangan beliau.  

Diriwayatkan oleh Al-Imam Ahmad didalam musnad-nya dari Muhammad bin Ha'tib dari ibu nya Ummu Jamil binti Mujjalil radhiyallahu anha, ia bercerita, " Suatu hari aku membawa mu dari ngeri Habasya hingga pada suatu saat sampai ke kota Madinah, di malam pertama atau malam kedua, aku memasak suatu masakan, dan di waktu tersebut aku kehabisan kayu bakar, dan aku pergi untuk mencari kayu bakar, kemudian engkau mendekati panci besar tersebut, sedangkan engkau saat itu masih kecil, kemudian panci tersebut tumpah mengenai tangan bagian lengan mu, kemudian aku membawamu ke hadapan Nabi Sallallahu alaihi wa sallam, kemudian aku berkata, wahai Rasulullah, ini Muhammad bin Ha'tib ( terkena tumpahan masakan mendidih ), kemudian Nabi Sallallahu alaihi wa sallam meniup dan mengusap kepala mu dan berdoa seraya mengusap bagian tangan mu, dengan mengucapkan doa : 

 «أَذْهِبْ الْبَاسْ رَبَّ النَّاسْ ، وَاشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ ، شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا» 

Kemudian ibunya berkata, " Tidaklah aku bangkit dari duduk ku hingga aku melihat tangan mu yang terluka menjadi sembuh ". 

Al-Imam Asy-Syaukani rahimahullah berkata, " Didalam hadist ini dikisahkan bahwa Nabi shollallahu alaihi wa sallam melakukan rukyah kepada orang yang terkena luka bakar, akan tetapi hal ini tidak menjadikan ruqyah khusus untuk yang terkena luka bakar, akan tetapi umum untuk orang-orang yang terkena apa saja dari suatu gangguan ".

Diriwayatkan oleh Al-Imam Ahmad didalam musnad-nya, dari Abdurrahman ibnu Sa'ib, putra dari saudara Maimunah Al-Hilaliyah , ia bercerita, wahai putera saudara ku, maukah saya ajarkan ruqyah yang dahulu di ajarkan oleh Rosulullah Sallallahu alaihi wa sallam, maka ia menjawab, iya. 

Ucapan : 

" بِسْمِ اللَّهِ أَرْقِيكَ وَاللَّهُ يَشْفِيكَ مِنْ كُلِّ دَاءٍ فِيكَ أَذْهِبْ الْبَاسَ رَبَّ النَّاسِ وَاشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إِلَّا أَنْتَ ".

Diriwayatkan oleh Al-Imam Ad-Dhobby dalam kitab do'a, dari Sahim ibnu Naufal, ia berkata, " Tatkala aku bersama Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu anhu , tiba-tiba datang seorang budak wanita berkata kepada majikannya, apa yang membikin diri mu termenung, carilah orang yang bisa meruqyah, sesungguhnya kuda peliharaan yang engkau miliki terkena penyakit ain, maka Abdullah berkata, janganlah mencari orang yang dapat meruqyah, akan tetapi datangi kudamu, dan tiuplah pada bagian kanan empat kali, dan bagian kiri tiga kali dengan mengucapkan doa : 

بسم الله لا بأس أذهب البأس رب الناس واشف أنت الشافي لا يكشف الضر إلا أنت .

Maka ia berkata,  "Tidaklah aku melakukan perintah nya sehingga aku melihat kuda tersebut seolah-olah terbebas dari ikatan , ia mampu makan dan minum dan mengeluarkan kotoran". 

Do'a ini merupakan ruqyah yang sangat agung, yang mengandung tawasul dan permohonan perlindungan kepada Allah Ta'ala Dzat Yang Maha Agung yang menguasai langit dan bumi, dan tiada yang dapat memberikan kesembuhan penyakit kecuali hanya Allah Ta'ala semata, maka barangsiapa yang diberikan taufiq untuk menghafalkan do'a ini dan memahami kandungan isi nya, meyakini dengan tulus dan semata-mata bertawakal kepada Allah Ta'ala , percaya dan yakin bahwa kesembuhan hanya datang dari Allah Ta'ala, niscaya ia akan diberikan kesembuhan dari penyakit apa saja yang ia derita, dengan izin Allah Ta'ala kesembuhan akan menghampiri nya, sesungguhnya Allah Ta'ala adalah Dzat Yang Memberi kesembuhan, tiada kesembuhan kecuali datang dari Nya, marilah kita memohon kepada Allah Ta'ala dengan Nama-Nama Nya Yang Indah dan Sifat-Sifat Nya yang Mulia, tiada Ilah yang hak kecuali Dia , Dia Penguasa manusia, Memberikan kesembuhan, agar memberikan kesembuhan kepada kita dan segenap kaum muslimin, dengan kesembuhan yang tidak meninggalkan gangguan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar