Kamis, 11 April 2013

AQIDAH DAN KEUTAMAANNYA

Definisi aqidah berasal dari kata 'aqd yang berarti pengikatan, yaitu apa yang diyakini oleh seseorang. Aqidah merupakan perbuatan hati, yaitu keyakinan hati & pembenarannya kepada sesuatu.

Adapun secara istilah syar'i, yaitu iman kepada Allah, para Malaikat-Nya, Kitab-Kitab-Nya, para Rasul-Nya & kepada Hari Akhir serta kepada takdir yang baik & yang buruk.

Sementara syari'at terbagi menjadi dua:
1. I'tiqadiyah, yaitu hal-hal yang tidak berhubungan dengan tata cara beramal, seperti i'tiqad (keyakinan) terhadap rububiyah (ke-Tuhanan) Allah & kewajiban beribadah kepada-Nya & beraqidah terhadap rukun-rukun iman yang lain. Inilah yang disebut pokok agama.
2. Amaliyah, yaitu segala apa yang berhubungan dengan tata cara amal ibadah, seperti shalat, zakat, puasa, haji & seluruh hukum-hukum amaliyah yang lain. Bagian inilah yang disebut cabang-cabang agama.

Amaliyah harus dibangun di atas I'tiqad (keyakinan) yang benar. Karena benar & rusaknya amal setiap muslim tergantung dari benar & rusaknya aqidahnya.

Maka aqidah yang benar merupakan fundamen bagi bangunan agama serta merupakan syarat sahnya amal seseorang. Allah Ta'ala berfirman, artinya, "Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal shalih & janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadah kepada Tuhannya."(QS. Al-Kahfi: 110)

Ayat-ayat yang senada sangatlah banyak, diantaranya: QS. Az-Zumar: 65; QS.Az-Zumar: 2-3 yang menunjukkan bahwa segala amal tidak akan diterima jika tidak bersih dari syirik.

Dan karena itulah sehingga perhatian Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam adalah pelurusan masalah aqidah demikian juga diutusnya para rasul adalah untuk mendakwahkan kepada ummatnya agar menyembah Allah semata & meninggalkan segala yang dituhankan selain Allah Ta'ala.

Allah Ta'ala berfirman, artinya, "Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan) 'Sembahlah Allah (saja)'.." (QS.An-Nahl: 36) Dan setiap Rasul selalu mengucapkan pada awal dakwahnya kepada tauhid/ aqidah. (QS. Az-Zumar: 59, 65,73, dan 85) Demikian, betapa pentingnya aqidah yang benar.

Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar