Kamis, 25 April 2013

ISTIGHFAR

Istighfar adalah memohon magfiroh, dan arti maghfiroh adalah berlindung dari dampak keburukan dosa dan menutup darinya. Allah Ta'ala berfirman: "Dan beristighfarlah kalian kepada Allah, sesungguhnya Allah adalah Dzat Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS.Al Muzammil: 20).

Allah Ta'ala berfirman: "Dan barangsiapa yang berbuat keburukan atau mendholimi dirinya, kemudian ia beristighfar kepada Allah, niscaya ia akan menjumpai Allah adalah Dzat Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS.An-Nisaa': 110)

Sering kali kalimat istighfar beriringan dengan kalimat 'Taubat'. Adapun makna Taubat adalah berlepas diri dari dosa, baik dengan hati atau anggota badan. Dan hukum istighfar seperti hukum do'a, jikalau diterima Allah Ta'ala maka Allah mengijabahi dan diampuni dosanya. Terlebih bilamana istighfar tersebut bertepatan dengan waktu ijabah seperti tengah malam. Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Demi Allah, Aku beristighfar kepada Allah dan bertaubat dalam sehari lebih dari tujuh puluh kali." (HR.Bukhari dan Muslim).

Berkata 'Aisyah radhiyallahu'anha, "Beruntunglah bagi seorang hamba yang menjumpai di dalam lembaran catatan amalnya kalimat istighfar yang banyak." Berkata Al-Hasan, "Perbanyaklah istighfar di rumah-rumah kalian, waktu-waktu kalian, perjalanan kalian, pasar-pasar kalian, majlis-majlis kalian dan dimanapun kalian berada, karena kalian tidak mengetahui kapan maghfirah Allah Ta'ala turun."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar