Kamis, 09 Mei 2013

JIWA YANG MUTHMAINNAH

Apabila jiwa seseorang merasa tenang tatkala kembali dan ingat akan Allah Ta'ala, sejuk disaat menyebut-Nya, rindu akan bertemu dengan-Nya, bahagia dan ridho disaat berhadapan dengan-Nya, maka jiwa ini adalah jiwa yang Muthmainnah.

Allah Ta'ala berfirman, "Wahai jiwa yang muthmainnah (tenang), kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang ridho dan diridhoi-Nya. Masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku. Dan masuklah ke dalam surga-Ku." (QS.Al-Fajr: 27-30). Berkata Ibnu Abbas, "Muthmainnah artinya jiwa yang senantiasa jujur terhadap Tuhannya".

Berkata Qotadah, "Muthmainnah adalah jiwa seorang mukmin yang senantiasa merasa tenang terhadap apa yang Allah janjikan kelak, dan senantiasa bahagia mengenal nama dan sifat-sifat-Nya yang dikabarkan oleh-Nya dan oleh rasul-Nya, senantiasa yakin akan datangnya perkara setelah kematian dari alam barzah dan kejadian kiamat, dan beriman akan taqdir Allah bahkan pasrah dan ridho, hingga tidak berkeluh kesah, tidak terpengaruh apa yang datang dan terlewatkan, memahami betul kandungan dari firman Allah Ta'ala: "Tidaklah suatu musibah yang menimpa hamba kecuali atas ijin Allah, dan barang siapa beriman kepada Allah atas musibah tersebut niscaya hatinya akan mendapat petunjuk." (QS.At-Taghobun: 11)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar