Selasa, 02 September 2014

BERDZIKIR KEPADA ALLAH

Alhamdulillah, was sholatu was salamu ala Rosulillah, wa ba`du;

Allah Ta`ala telah berfirman dalam ayat yang mulia, " Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang ".(QS. Al Ahzab 41~42).

Nabi sallallahu alaihi wa sallam bersabda kepada seseorang yang minta agar diberikan suatu wasiat, " Hendaknya lisanmu senantiasa basah dari berdzikir kepada Allah ".
Nabi sallallahu alaihi wa sallam dalam kehidupannya sehari hari senantiasa banyak berdzikir kepada Allah Ta`ala, dan segala ucapannya tidak keluar dari berdzikir, banyak melantunkan pujaan, pujian, sanjungan, tahlil, tahmid, dan doa kepada Allah Ta`ala, baik dalam keadaan berdiri, duduk, berbaring, berkendara, baik dalam keadaan mukim dan safar, dan seluruh aktivitasnya dari bangun tidur, hingga menjelang tidur.

Sesungguhnya hati tidak pernah lepas dari kelalaian dan kealpaan, serta ajakan dan bujukan nafsu, oleh karena nya sangat membutuhkan untuk penerang dan pembersih hati, dan menghilangkan kotoran dan penyakit hati, dengan banyak melantunkan dzikir kepada Allah Ta`ala dalam setiap waktu agar menggapai kesuksesan.

Allah Ta`ala berfirman, "Maka berteguh hatilah kamu dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung ".(QS Al Anfal 45).

Ketika iman seseorang lemah, jiwa terasa sempit dan gundah, akan tetapi jikalau ia menyibukkan diri dengan berdzikir, niscaya kesedihan akan berganti dengan kebahagiaan, ketentraman, serta nyaman dalam naungan Allah Ta`ala.

Allah Ta`ala berfirman, " (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram ".(QS. Ar Ra`d 28).

Dikisahkan bahwa Nabi Yunus alaihi salam tatkala ditimpa petaka, Allah Ta`ala senantiasa mendengar lantunan dzikir yang ia panjatkan, hingga ia selamat dari ujian yang ia hadapi.

Allah Ta`ala berfirman, "Sesungguhnya Yunus benar-benar salah seorang rasul.  (ingatlah) ketika ia lari, ke kapal yang penuh muatan.  kemudian ia ikut berundi lalu dia termasuk orang-orang yang kalah dalam undian.   Maka ia ditelan oleh ikan besar dalam keadaan tercela.  Maka kalau sekiranya dia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah.  niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit.  Kemudian Kami lemparkan dia ke daerah yang tandus, sedang ia dalam keadaan sakit.  Dan Kami tumbuhkan untuk dia sebatang pohon dari jenis labu.  Dan Kami utus dia kepada seratus ribu orang atau lebih.  Lalu mereka beriman, karena itu Kami anugerahkan kenikmatan hidup kepada mereka hingga waktu yang tertentu ". (QS. As Soffat 139~148).

Berdzikir mendatangkan kegembiraan, ketentraman, luasnya rizki, mendatangkan kecintaan, mendekatkan diri kepada Allah, turunnya para malaikat, diliputi oleh rahmat, dan malaikat senantiasa menyanjung dan memuji nya dihadapan Allah Ta`ala, dan Allah berbangga kepada nya dihadapan para malaikat Nya, serta menghantarkan kepada keselamatan dunia dan akhirat.

Nabi sallallahu alaihi wa sallam suatu hari pergi bersama rombongan para sahabat, dan menjumpai sekelompok sahabat berduduk duduk, hingga Nabi sallallahu alaihi wa sallam menyapa mereka seraya berkata, " Apa yang membikin kalian berduduk duduk disini?, maka mereka menjawab: kita duduk disini untuk berdzikir kepada Allah Ta`ala dan memuji Nya atas limpahan karunia yang diberikan kepada kita hingga merasakan nikmatnya islam. Nabi sallallahu alaihi wa sallam berkata, kalian duduk kecuali hanya untuk itu?, sungguh malaikat Jibril telah datang memberitahu kepadaku bahwa Allah Ta`ala berbangga kepada kalian dihadapan para malaikat Nya ".

Sebaliknya ketika seseorang lalai dari berdzikir kepada Allah Ta`ala, maka ia akan banyak menjumpai kesulitan dan terancam banyak bahaya, dan syaitan dapat menguasai dirinya.

Betapa banyak orang terkena sihir lantaran ia lalai melantunkan dzikir?

Betapa banyak orang yang terganggu syaitan karena ia tidak berdzikir pada waktu pagi dan petang?

Betapa banyak orang yang hidupnya terasa tidak berarti dan tidak bermanfaat karena ia sibuk dengan urusan duniawi dan meninggalkan dzikir kepada Allah Ta`ala?

Nabi sallallahu alaihi wa sallam bersabda, " Perumpamaan orang yang berdzikir kepada Allah Ta`ala dan orang yang tidak berdzikir sebagaimana perumpamaan orang yang hidup dan bangkai yang berjalan ".

Bahkan dzikir sangat berguna sekali bagi seseorang yang dalam keadaan sekarat, ketika nyawa dipenghujung kematian.

Nabi sallallahu alaihi wa sallam bersabda, " Ajarkan kepada orang orang yang hendak mati diantara kalian dengan kalimat " LHA ILAHA ILLALLAHU ".

Nabi sallallahu alaihi wa sallam bersabda, " Barangsiapa yang akhir ucapannya kalimat " LHA ILAHA ILLALLAHU " sungguh ia pasti masuk surga ".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar