Nasehat Syaikh kepada kaum muslimin agar menjauhi perpecahan dan ikhtilaf yang menyebabkan kelemahan dan tamaknya musuh kepada islam dan muslimin. Allah Ta'ala berfirman, "Dan janganlah kalian menjadi kaum musyrikin. Yang mana mereka berpecah-belah dalam urusan agama mereka dan bergolong-golong, setiap dari mereka banga terhadap golongannya".
Keadaan semacam ini akan mengakibatkan kerugian bagi kaum muslimin sendiri, bagaimana tidak, musuh-musuh islam senantiasa mengunakan kesempatan ini untuk menjajah islam dan muslimin, sebagaimana yang terjadi di berbagai belahan negara muslimin.
Diantara sekian banyak sebab perpecahan kaum muslimin adalah hasad, yang mana dosa inilah yang pertama kali menyebabkan terteteskan darah di muka bumi, sebagaimana yang diisyaratkan dalam cerita dua anak Nabi Adam. Bahkan dengan hasad pula yang menyeret iblis utk bermaksiyat dari perintah sujud kepada Nabi Adam. Lantaran hasad pula yang menjerumuskan saudara-saudara Nabi Yusuf kepada perbuatan dusta dan aniaya.
Maka hendaknya kaum muslimin menjauhi sikap hasad dan senantiasa berlindung kepada Allah agar diselamatkan dari dosa ini. Islam hanya membolehkan Gibthoh, yaitu berkeinginan untukk menjadi semisalnya tanpa ada niat untuk melenyapkan apa yang ada pada saudaranya.
Termasuk pula penyebab perpecahan adala cinta popularitas dan ambisi yang berlebihan. Dikatakan dalam pepatah arab "Hubbu dhuhur yuqsimu dhuhur". Yang artinya: cinta popularitas akan mengakibatkan patahnya karir seseorang ".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar