Allah Ta'ala berfirman, "Jikalau kalian menjauhi dosa-dosa besar diantara dosa yang dilarang mengerjakannya, niscaya Kami akan hapus kesalahan-kesalahan kalian dan Kami akan masukkan ke tempat yang mulia(surga)".(QS.An-nisaa': 31).
Berkata Ibnu Qoyyim rahimahullah, "Bagaimanakah kita jumpai betapa lembut dan indahnya pendalilan firman di atas, bahwa siapa saja yang ia menjauhi dosa syirik dengan segala bentuknya, maka akan diberikan kafaroh/ ampunan atas dosa-dosa besarnya, dan perumpamaan dosa besar bila disejajarkan dengan dosa syirik seperti perbandingan antara dosa kecil dengan dosa besar. Bila seorang hamba menghendaki diampuni dosa-dosa kecilnya, hendaknya menjauhi perbuatan dosa besar. Demikian pula barangsiapa menghendaki atas ampunan dosa-dosa besar yang ia terjang maka hendaknya ia menjauhi dosa syirik sejauh-jauhnya.
Sebagaimana di dalam hadist qudsy, "Wahai anak cucu Adam, sekiranya engkau bertemu dengan-Ku dengan membawa sebesar bumi kesalahan, sedangkan engkau tidak menyekutukan-Ku sedikitpun, niscaya Aku akan menjumpaimu dengan sebesar bumi ampunan".(HR.Ahmad). -Bada'iut Tafsir 2/19 -
Berkata Ibnu Qoyyim rahimahullah, "Bagaimanakah kita jumpai betapa lembut dan indahnya pendalilan firman di atas, bahwa siapa saja yang ia menjauhi dosa syirik dengan segala bentuknya, maka akan diberikan kafaroh/ ampunan atas dosa-dosa besarnya, dan perumpamaan dosa besar bila disejajarkan dengan dosa syirik seperti perbandingan antara dosa kecil dengan dosa besar. Bila seorang hamba menghendaki diampuni dosa-dosa kecilnya, hendaknya menjauhi perbuatan dosa besar. Demikian pula barangsiapa menghendaki atas ampunan dosa-dosa besar yang ia terjang maka hendaknya ia menjauhi dosa syirik sejauh-jauhnya.
Sebagaimana di dalam hadist qudsy, "Wahai anak cucu Adam, sekiranya engkau bertemu dengan-Ku dengan membawa sebesar bumi kesalahan, sedangkan engkau tidak menyekutukan-Ku sedikitpun, niscaya Aku akan menjumpaimu dengan sebesar bumi ampunan".(HR.Ahmad). -Bada'iut Tafsir 2/19 -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar