Sabtu, 23 November 2013

PINTU KEBAIKAN

Dari sahabat Anas ibnu Malik radhiyallahu 'anhu, Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Sesungguhnya diantara para manusia ada yang menjadi pintu kebaikan dan penutup pintu keburukan, dan sebaliknya diantara para manusia ada yang menjadi pintu keburukan dan menutup pintu-pintu kebaikan, maka beruntunglah bagi orang yang berperangai sebagai pintu kebaikan di tangannya, dan celaka bagi mereka yang menjadi pintu keburukan ada pada dirinya". (HR.Ibnu Majah no 237).

Barangsiapa yang berkehendak pada dirinya agar menjadi pintu-pintu dan sarana kebaikan dan penutup keburukan, maka hendaknya menjalankan berbagai usaha diantaranya sebagai berikut;
- Berikhlas kepada Allah Ta'ala dalam ucapan dan perbuatan, karena hal ini merupakan kunci dan pondasi segala kebaikan dan kemuliyaan.
- Berdoa memohon kepada Allah dan senantiasa terus menerus melantunkan panjatan doa, dikarenakan Allah Ta'ala tidak akan menolak doa dari para hambanya dan menyia-nyiakannya.
- Bersemangat mencari ilmu, dikarenakan ilmu akan menyeru kepada kebaikan dan meninggalkan keburukan.
- Menghadap Allah Ta'ala sepenuh hati dalam beribadah, terlebih dalam urusan faridhoh, dan terkhusus sholat, karena ia akan menahan dari fahsya' dan mungkar.
- Berhias dengan akhlak yang terpuji dan menjauh dari perkara yang rendah dan buruk.
- Bergaul dengan orang yang baik dan sholih, karena para malaikat menurunkan rahmat dan kasih sayang kepada mereka, dan menjauh dari pergaulan orang-orang buruk, dikarenakan banya syetan yang mengitari mereka.
- Saling memberikan masukan dan nasihat dalam bergaul satu sama lain hingga terpalingkan dari perkara-perkara yang buruk.
- Mengingat dan saling mengingatkan akan hari kiamat tatkala berhadapan di hadapan Allah Ta'ala, dimana pada hari itu segala kebaikan akan dibalasi dan segala keburukan akan dimintai pertanggungjawabannya. Allah Ta'ala berfirman: "Barang siapa beramal kebaikan setitik dzaroh maka ia akan melihat (balasannya) dan barang siapa berbuat keburukan pasti ia akan melihat (balasan) nya". (QS.Al-Zalzalah: 7-8).
- Gemar akan menebar kebaikan dan membawa manfaat bagi manusia. Kapan saja seseorang memiliki semangat dalam kebaikan dan dilandasi niat yang tulus serta memohon pertolongan kepada Allah Ta'ala dan menjalankan segala perkara sesuai jalurnya, niscaya bi idznillah akan menjadi orang yang menjadi pembuka kebaikan sekaligus sebagai penutup keburukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar