Kamis, 01 Mei 2014

IKHLAS ADALAH BERAMAL SHALIH DAN KHAWATIR TERHADAP ADZAB AKHIRAT

Allah Ta’ala mengkisahkan keberadaan kelompok dari orang-orang shalih yang berbuat kebaikan dalam firman-Nya,

٨. وَيُطْعِمُونَ الطَّعَامَ عَلَى حُبِّهِ مِسْكِيناً وَيَتِيماً وَأَسِيراً.  إِنَّمَا نُطْعِمُكُمْ لِوَجْهِ اللَّهِ لَا نُرِيدُ مِنكُمْ جَزَاء وَلَا شُكُوراً ٠. إِنَّا نَخَافُ مِن رَّبِّنَا يَوْماً عَبُوساً قَمْطَرِيرا. فَوَقَاهُمُ اللَّهُ شَرَّ ذَلِكَ الْيَوْمِ وَلَقَّاهُمْ نَضْرَةً وَسُرُوراً

“Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan. Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah, kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih. Sesungguhnya kami takut akan (azab) Tuhan kami pada suatu hari yang (di hari itu) orang-orang bermuka masam penuh kesulitan. Maka Tuhan memelihara mereka dari kesusahan hari itu, dan memberikan kepada mereka kejernihan (wajah) dan kegembiraan hati”. (QS. Al-Insan: 8-11)

Orang-orang shalih tersebut berbuat kebaikan bukan dalam rangka mengharap imbalan, penghargaan maupun ungkapan syukur dari para manusia dan mereka tidak mengharapkan balasan dalam pemberian makan, minum serta pertolongan yang mereka lakukan, akan tetapi rasa takut kepada Allah Ta’ala yang menjadi dasar atas perbuatan kebaikan yang mereka kerjakan. Sebagaimana diungkapkan, ”Sesungguhnya kami takut akan (azab) Tuhan kami pada suatu hari yang (di hari itu) orang-orang bermuka masam penuh kesulitan”, maka mereka berbuat kebaikan dan mereka khawatir akan Tuhannya pada hari Kiamat, bukan dalam rangka memuaskan hati, bersikap sombong kepada yang mereka santuni, sebagaimana diriwayatkan oleh ‘Aisyah radhiyallahu’anha tatkala bertanya tentang ayat yang difirmankan,

  ٦٠. وَالَّذِينَ يُؤْتُونَ مَا آتَوا وَّقُلُوبُهُمْ وَجِلَةٌ أَنَّهُمْ إِلَى رَبِّهِمْ رَاجِعُونَ

“Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan hati yang takut, (karena mereka tahu bahwa) sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhan mereka”. (QS. Al Mukminun: 60)


Berkata ‘Aisyah radhiyallahu’anha, ”Apakah mereka ini sekelompok orang yang minum khomer dan mencuri?”, maka dijawab, “Bukan wahai Bintu Siddiq, mereka adalah orang-orang yang berpuasa, mendirikan sholat, bersedekah, sedangkan hati mereka khawatir dari tidak diterima amal mereka, sehingga mereka bersegera dalam berbagai kebaikan“. (silsilah shohihah no. 162).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar