Selasa, 03 November 2015

HARI PEMBALASAN PASTI DATANG


Alhamdulillah , wassholatu wassalamu ala Rosulillah, wa ba'du;

Orang yang paling merugi dan menyesal adalah orang-orang yang pernah mendzalimi orang muslim atau mukmin serta menerjang hak-hak mereka, dan kelak ia akan dituntut untuk mengembalikan hak tersebut dan akan dihinakan pada hari kiamat.
Ia akan membayar hak-hak tersebut dengan amalan kebajikan, padahal hari kiamat setiap manusia butuh akan amalan kebaikan untuk menjadi bekal dihadapan Al-Ka'liq Subhaanahu Wa Ta'ala.

Diriwayatkan oleh sahabat Abu Hurairah radhiyallahu anhu, bahwasanya Rosulillah Sallallahu alaihiwa sallam bersabda, " Barang siapa yang memiliki tanggungan hak milik saudara nya, baik berupa suatu kehormatan yang ia tumpahkan atau selainnya, maka hendaknya ia meminta agar dihalalkan baginya pada hari ini, sebelum datang suatu hari nanti yang tidak akan bermanfaat lempengan dinar atau dirham, jika ia memiliki amalan saleh, maka akan diambil amalan saleh tersebut sebagai tebusannya, hingga seluruh amalan saleh nya habis tidak tersisa, maka akan diambil kejelekan orang-orang yang dahulu pernah didzalimi, dan dipikulkan kepada dirinya ". ( HR Muslim )

Nabi Sallallahu alaihi wa sallam bersabda, " Tahukah kalian siapa orang yang bangkrut ? Para sahabat menjawab, “ Orang yang bangkrut diantara kita adalah orang yang tidak lagi memiliki uang dinar atau dirham ". Kemudian Nabi Sallallahu alaihi wa sallam bersabda, " Orang-orang yang bangkrut dari umat ku dihari kiamat adalah orang yang ketika hari kiamat datang dengan membawa banyak pahala amal ibadah sholat, puasa dan zakat, akan tetapi ketika didunia ia pernah mencaci maki orang lain, menuduh orang lain, memakan harta orang lain, menerjang kehormatan orang lain, memukul orang lain,  menumpahkan darah orang lain, maka orang ini diberikan pahala kebaikan ini, dan orang itu diberikan pahala amal kebaikan itu, hingga apabila pahala amal kebaikan nya telah habis digunakan untuk tebusan, dan masih tersisa orang-orang yang belum terlunasi hak-hak mereka, maka kejelekan orang-orang yang di dzalimi akan diambil dan ditimpakan kepada nya, hingga akhirnya ia di masukkan ke dalam neraka ". ( HR Muslim )

Bayangkanlah, bagaimana pahala amal kebaikan anda diambil di depan mata, sedangkan diri anda tidak sanggup mencegahnya, dan pada hari tersebut anda sangat membutuhkan sekali pahala amal kebaikan guna menambah berat timbangan amalan anda.

Dan sebaliknya, anda membayangkan, bagaimana orang-orang melemparkan dosa amalan keburukan kepada anda di depan mata kepala anda, sedangkan anda tidak sanggup mencegahnya, dan anda tidak pernah melakukan keburukan tersebut, sementara anda juga sangat membutuhkan sesuatu untuk menghapus dosa-dosa anda dari catatan amal kejelekan anda, dalam kata lain, anda memerlukan orang lain yang mau memikul dosa-dosa anda.

Bentuk keadilan dan hak-hak manusia yang harus dikembalikan diantara nya adalah darah, atau melayangkan nyawa orang lain dengan tanpa hak.

Sahabat Abdullah ibnu Mas'ud radhiyallahu anhu berkata, bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, " Pertama kali yang akan diadili pada saat hari kiamat diantara sesama manusia adalah masalah darah ". ( HR Al-Bukhary )

Orang-orang yang terbunuh kelak hari kiamat akan mencari pembunuh nya dan berkata dihadapan Allah Ta'ala, "  Wahai Rabbku, ambilkanlah hak-ku dari orang yang telah membunuh ku ".

Diantara keadilan yang akan dituntut pada saat hari kiamat adalah urusan harta, walaupun satu dirham atau lebih kecil dari itu, orang yang memiliki hak akan menuntut dihadapan Allah Ta'ala tentang harta tersebut, dan tidak ada ganti tebusannya kecuali pahala amal kebaikan.

Kemudian diantara keadilan yang akan di tegakkan pada hari kiamat adalah tentang ucapan atau hasil dari buah lisan, yang berupa ghibah, namimah, fitnah, tuduhan, cacian, cercaan.

Betapa banyak orang memberikan cacian, tuduhan, fitnah, sedangkan orang yang dibicarakan tidak dihadapan nya dan tidak mengetahuinya. Sekiranya mengetahui niscaya akan memberikan hak jawab, konfirmasi, membela diri, atas tuduhan, fitnah, cacian atau makan tersebut.

Akan tetapi Allah Ta'ala Maha Mengetahui dan kelak hari kiamat akan membalaskan dan mengembalikan hak serta kehormatan atau harga diri orang yang terdzalimi. Maha Suci Allah yang tidak ada sedikitpun perbuatan atau ucapan terabaikan di sisi-Nya, Maha Suci Allah Yang Maha Mengetahui terhadap kedipan mata yang khianat dan apa yang tersembunyi di dalam setiap dada manusia.

Allah Ta'ala berfirman,

يَوْمَ يَبْعَثُهُمُ ٱللَّهُ جَمِيعًا فَيُنَبِّئُهُم بِمَا عَمِلُوٓا۟ ۚ أَحْصَىٰهُ ٱللَّهُ وَنَسُوهُ ۚ وَٱللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ شَهِيدٌ ﴿٦﴾

" Pada hari ketika mereka dibangkitkan Allah semuanya, lalu diberitakan-Nya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Allah mengumpulkan (mencatat) amal perbuatan itu, padahal mereka telah melupakannya. Dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu." (Q.S  Al Mujadalah: 6)

Manusia niscaya akan terkejut tatkala mengetahui betapa detail nya timbangan dan hisab Allah Ta'ala di hari kiamat, bahkan sesuatu yang di anggap remeh atau tidak berharga akan tercatat secara rinci.

Allah Ta'ala berfirman,

وَوُضِعَ ٱلْكِتَٰبُ فَتَرَى ٱلْمُجْرِمِينَ مُشْفِقِينَ مِمَّا فِيهِ وَيَقُولُونَ يَٰوَيْلَتَنَا مَالِ هَٰذَا ٱلْكِتَٰبِ لَا يُغَادِرُ صَغِيرَةً وَلَا كَبِيرَةً إِلَّآ أَحْصَىٰهَا ۚ وَوَجَدُوا۟ مَا عَمِلُوا۟ حَاضِرًا ۗ وَلَا يَظْلِمُ رَبُّكَ أَحَدًا ﴿٤٩﴾

" Dan diletakkanlah kitab, lalu kamu akan melihat orang-orang bersalah ketakutan terhadap apa yang (tertulis) di dalamnya, dan mereka berkata: "Aduhai celaka kami, kitab apakah ini yang tidak meninggalkan yang kecil dan tidak (pula) yang besar, melainkan ia mencatat semuanya; dan mereka dapati apa yang telah mereka kerjakan ada (tertulis). Dan Tuhanmu tidak menganiaya seorang juapun". (Q.S. Al-Kahfi :49)

Allah Ta'ala berfirman,

يَٰبُنَىَّ إِنَّهَآ إِن تَكُ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِّنْ خَرْدَلٍ فَتَكُن فِى صَخْرَةٍ أَوْ فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ أَوْ فِى ٱلْأَرْضِ يَأْتِ بِهَا ٱللَّهُ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ لَطِيفٌ خَبِيرٌ ﴿١٦﴾

" (Luqman berkata): "Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui." (Q.S. Luqman:16)

Demikianlah ditempat yang penuh keadilan ini yaitu hari kiamat, mahkamah keadilan akan mengambil setiap hak-hak dan akan ditunaikan atau dibayarkan, termasuk memindahkan kejelekan kepada lembaran catatan amal orang lain yang terdzalimi.

Dan Allah Ta'ala juga akan mendamaikan pihak yang bertikai hingga keadilan tegak dengan sempurna, hingga tidak ada lagi hak seseorang berada di tangan orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar