Kamis, 09 Oktober 2014

AMAL SHOLEH

Alhamdulillah, was sholatu was salamu ala Rosulillah, wa ba`du;

Amal sholeh merupakan suatu perniagaan yang menguntungkan dan bekal yang sangat berharga.

Allah Ta`ala berfirman, " Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi. Agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri ". (QS. Fathir 29~30).

Amal sholeh senantiasa akan mendatangkan kebahagiaan dan mengusir segala bentuk keburukan.

Allah Ta`ala berfirman, " Apa yang di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal. Dan sesungguhnya Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan ". (QS. An Nahl 96~97).

Amal sholeh merupakan bekal dan tabungan untuk hari esok di hari kiamat.

Allah Ta`ala berfirman, " Oleh karena itu, hadapkanlah wajahmu kepada agama yang lurus (Islam) sebelum datang dari Allah suatu hari yang tidak dapat ditolak (kedatangannya): pada hari itu mereka terpisah-pisah.  Barangsiapa yang kafir maka dia sendirilah yang menanggung (akibat) kekafirannya itu; dan barangsiapa yang beramal saleh maka untuk diri mereka sendirilah mereka menyiapkan (tempat yang menyenangkan). Agar Allah memberi pahala kepada orang-orang yang beriman dan beramal saleh dari karunia-Nya. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang ingkar ". (QS. Ar Rum 43~45).

Amal sholeh merupakan bekal untuk menggapai surga dan ridho Allah Ta`ala.

Allah Ta`ala berfirman, " Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk. Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga 'Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya ". (QS. Al Bayyinah 7~8).

Amal sholeh dan hati yang bersih nan suci merupakan barometer bagi seorang hamba yang akan mendapatkan penilaian dari Allah Ta`ala dan mendapatkan pahala dan ganjaran.

Nabi sallallahu alaihi wa sallam bersabda, " Sesungguhnya Allah Ta`ala tidak melihat pada tampilan dan harta kalian, akan tetapi melihat pada hati dan amalan amalan kalian ".

Amal sholeh merupakan pendamping bagi kita dan sebaik baik rekan yang senantiasa mengiringi kita setelah mati.

Nabi sallallahu alaihi wa sallam bersabda, " Tatkala seseorang telah wafat maka akan menghantarkan jenazah nya adalah tiga bagian, dan dua akan kembali yaitu keluarnya dan hartanya dan yang akan tersisa mendampingi nya adalah satu, yaitu amalnya ".

Para salaf ditanya tentang siapa teman yang terbaik? Maka dijawab, " Amal sholeh ".

Maka renungkanlah bagaimana teman pendamping kita di hari kiamat di hari yang penuh kegundahan, kesendirian di liang kubur, sebagai mana diriwayatkan oleh sahabat Baro` ibnu A`zib dalam hadits yang panjang, Nabi sallallahu alaihi wa sallam bersabda, " Tatkala jasad seseorang diletakkan di liang kubur maka datanglah seorang yang wajah nya indah, pakaian nya indah dan seraya berkata, " Berbahagia lah akan janji yang Allah janjikan kepada dirimu ". Maka ia berkata, siapa dirimu? Maka ia menjawab: Aku adalah amal sholeh mu ".
Di hari itu ia akan berbahagia dengan pendamping nya, diwaktu orang lain dalam keadaan merugi dan menyesal atas kelalaian yang telah diperbuat.

Amal seseorang tidak akan menjadi sholeh kecuali apabila ia ikhlas dan beramal sesuai sunnah.

Sebagai mana firman Allah Ta`ala, "Katakanlah: Sesungguhnya aku ini manusia biasa seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku: "Bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan yang Esa". Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya". (QS. Al Kahfi 110).

Allah Ta`ala berfirman, "  Dia ~ Allah ~ Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun ". (QS. Al Mulk 2).

Berkata imam Fudhail ibnu Iyadh menafsirkan ayat ini, " Yaitu yang paling ikhlas dan sesuai dengan sunnah ".

Maka ditanya kenapa hal ini terjadi, maka dijawab, " Karena suatu amal ibadah jikalau ia ikhlas tetapi tidak sesuai sunnah maka tidak akan diterima, dan sebaliknya, jikalau suatu amal ibadah seseorang telah sesuai sunnah akan tetapi tidak ikhlas maka tidak akan pula diterima, sehingga menjadi satu amal ibadah yang ikhlas dan sesuai dengan sunnah, ikhlas artinya berbuat karena Allah Ta`ala, dan sesuai dengan sunnah yaitu mengikuti petunjuk Nabi ".

Semoga Allah Ta`ala menjadikan amalan kita menjadi amalan yang ikhlas karena Allah Ta`ala dan sesuai petunjuk Nabi sallallahu alaihi wa sallam.

www. albadr.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar