Jumat, 19 Mei 2017

OBATI ORANG SAKIT MU DENGAN BERSEDEKAH 

🔹هدايات قرآنية🔹

Alhamdulillah, wassholatu wassalamu ala Rosulillah, wa ba'du : 

Allah Ta'ala berfirman : 

وَأَتِمُّوا۟ ٱلْحَجَّ وَٱلْعُمْرَةَ لِلَّهِ ۚ فَإِنْ أُحْصِرْتُمْ فَمَا ٱسْتَيْسَرَ مِنَ ٱلْهَدْىِ ۖ وَلَا تَحْلِقُوا۟ رُءُوسَكُمْ حَتَّىٰ يَبْلُغَ ٱلْهَدْىُ مَحِلَّهُۥ ۚ فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوْ بِهِۦٓ أَذًى مِّن رَّأْسِهِۦ فَفِدْيَةٌ مِّن صِيَامٍ أَوْ صَدَقَةٍ أَوْ نُسُكٍ ۚ فَإِذَآ أَمِنتُمْ فَمَن تَمَتَّعَ بِٱلْعُمْرَةِ إِلَى ٱلْحَجِّ فَمَا ٱسْتَيْسَرَ مِنَ ٱلْهَدْىِ ۚ فَمَن لَّمْ يَجِدْ فَصِيَامُ ثَلَٰثَةِ أَيَّامٍ فِى ٱلْحَجِّ وَسَبْعَةٍ إِذَا رَجَعْتُمْ ۗ تِلْكَ عَشَرَةٌ كَامِلَةٌ ۗ ذَٰلِكَ لِمَن لَّمْ يَكُنْ أَهْلُهُۥ حَاضِرِى ٱلْمَسْجِدِ ٱلْحَرَامِ ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّ ٱللَّهَ شَدِيدُ ٱلْعِقَابِ ﴿١٩٦﴾

"Dan sempurnakanlah ibadah haji dan 'umrah karena Allah. Jika kamu terkepung (terhalang oleh musuh atau karena sakit), maka (sembelihlah) korban yang mudah didapat, dan jangan kamu mencukur kepalamu, sebelum korban sampai di tempat penyembelihannya. Jika ada di antaramu yang sakit atau ada gangguan di kepalanya (lalu ia bercukur), maka wajiblah atasnya berfid-yah, yaitu: berpuasa atau bersedekah atau berkorban. Apabila kamu telah (merasa) aman, maka bagi siapa yang ingin mengerjakan 'umrah sebelum haji (di dalam bulan haji), (wajiblah ia menyembelih) korban yang mudah didapat. Tetapi jika ia tidak menemukan (binatang korban atau tidak mampu), maka wajib berpuasa tiga hari dalam masa haji dan tujuh hari (lagi) apabila kamu telah pulang kembali. Itulah sepuluh (hari) yang sempurna. Demikian itu (kewajiban membayar fidyah) bagi orang-orang yang keluarganya tidak berada (di sekitar) Masjidil Haram (orang-orang yang bukan penduduk kota Mekah). Dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah sangat keras siksaan-Nya."
(Q.S. Al-Baqorah :196)

Allah Ta'ala berfirman : 

خُذْ مِنْ أَمْوَٰلِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِم بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْ ۖ إِنَّ صَلَوٰتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْ ۗ وَٱللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ ﴿١٠٣﴾

"Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." ( Q.S. At-Taubah : 103)

🔺وفيها من العلم أن الصدقة سبب للشفاء من المرض حيث جعلها الله مقابل المرض في الآية الأولى وفي الثانية بين أنها طهارة وزكاة وهذا يشمل الطهارة المعنوية والطهارة الحسية ومنها المرض ، وقد روى أبو الشيخ وابوداود في المراسيل وحسنه الألباني حديث " داووا مرضاكم بالصدقة ". وقال ابن مفلح في الفروع " وجماعة من أصحابنا يفعلون هذا وهو حسن ومعناه صحيح ".

Dalam kandungan ayat diatas, diketahui bahwasanya sedekah merupakan sebab untuk mendatangkan kesembuhan bagi orang-orang yang sakit, dimana dalam ayat pertama Allah Ta'ala jadikan sedekah sebagai lawan dari penyakit, dan dalam ayat kedua bahwa sedekah adalah membersihkan dan mensucikan, dan hal ini mencakup mensucikan secara lahiriah dan maknawi, dan diantaranya adalah penyakit-penyakit.

Dan telah diriwayatkan oleh Al-Imam Abu Asy-Syaikh rahimahullah dan Al-Imam Abu Dawud rahimahullah dalam kitab hadist Mursal, dan telah di hasan kan oleh Al-Imam Al-Albani rahimahullah : " Obatilah orang-orang sakit-mu dengan bersedekah ". 

Dan Al-Imam Ibnu Muflih rahimahullah berkata dalam kitab Al-Furu' : " Dan sekelompok dari sahabat sahabat kami mengerjakan perbuatan ini, dan ini merupakan perbuatan yang baik dan secara makna dibenarkan ".

🔺وفي البخاري ومسلم ما يشهد له حيث قال ﷺ في خطبة الكسوف " فإذا رأيتم ذلك فادعوا الله وكبروا وصلوا وتصدقوا " إشارة إلى أن الصدقة تدفع البلاء ، وهي كما قال تعالى في الآية الأولى فدية اي يفتدي بها المرء مما ألم به ويشتري نفسه ، وهذا نافع في الدنيا دون الآخرة.

Dan dalam riwayat Al-Imam Al-Bukhary dan Al-Imam Muslim terdapat hadist yang menguatkan riwayat diatas, sebagaimana dalam khotbah gerhana matahari, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda : " Jika kalian melihat  (gerhana) maka perbanyak lah berdoa kepada Allah Ta'ala dan banyak bertakbir dan kerjakan lah sholat dan perbanyak lah sedekah ".

Dalam hadits ini terdapat isyarat bahwa bersedekah dapat mengusir bala atau bencana, dan hal ini seperti yang telah difirmankan Allah Ta'ala dalam ayat yang pertama, yaitu menunaikan fidyah yaitu memberikan tebusan dan membebaskan diri dari penyakit yang dirasakan nya , dan ini merupakan manfaat ketika di dunia, belum lagi ketika nanti di akhirat ".

              والله أعلم
كتبه عبدالله بن صالح العبيلان
         ١٧-٨-١٤٣٨هـ


Tidak ada komentar:

Posting Komentar