Alhamdulilah, was sholatu was salamu ala Rosulillah, wa ba`du;
Sesungguhnya kemungkaran jika sering melintas di hati, terpandang di mata, niscaya akan tercabut cahaya hati, dan tertutup pintu hidayah pada nya.
Sementara manusia tatkala mengarungi kehidupan duniawi, senantiasa akan menjumpai banyak godaan dan ajakan untuk berbuat keburukan, sehingga disana sangat dibutuhkan uluran tangan agar seseorang selamat dari keterpurukan dan ketergelinciran dan tidak menjadi tawanan syaitan.
Puncak kebaikan adalah seseorang berbuat ketaatan serta mengajak sekitarnya agar turut menjalankan ketaatan.
Sesungguhnya amar makruf nahi munkar merupakan pondasi agama islam yang paling utama dan mulia, sehingga sifat sempurna ini ada dalam jiwa nabi Muhammad sallallahu alaihi wa sallam agar menjadi teladan bagi umat nya.
Allah Ta`ala berfirman, " (Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma'ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Maka orang-orang yang beriman kepadanya. memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al Quran), mereka itulah orang-orang yang beruntung ". (QS.Al A`raf 157).
Umat ini diberikan limpahan ampunan dan keselamatan dikarenakan menjalankan ibadah mulia ini.
Allah Ta`ala berfirman, "Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik ". (QS Al Imran 110).
Masyarakat islam madani senantiasa memiliki adab dan kehormatan selagi menumbuh kembangkan budidaya amar makruf nahi munkar.
Allah Ta`ala berfirman, " Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Allah menjanjikan kepada orang-orang mukmin, lelaki dan perempuan, (akan mendapat) surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai, kekal mereka di dalamnya, dan (mendapat) tempat-tempat yang bagus di surga 'Adn. Dan keridhaan Allah adalah lebih besar; itu adalah keberuntungan yang besar ". (QS At Taubah 71~72).
Nabi sallallahu alaihi wa sallam menyebutkan tentang keutamaan amar makruf nahi munkar dalam sabda nya, " Amar makruf nahi munkar merupakan sodakoh ". (HR. Muslim).
Nabi sallallahu alaihi wa sallam juga bersabda, " Suatu fitnah yang menimpa seseorang dalam keluarganya, hartanya, dirinya, anaknya dan tetangganya niscaya akan terhapus dengan amalan sholat, puasa dan amar makruf nahi munkar ". (HR. Bukhari).
Sesungguhnya dosa dan keburukan merupakan sesuatu yang melekat antara satu dengan lainnya, dan tidak mampu dilenyapkan kecuali dengan jalan amar makruf nahi munkar.
Berkata syaikhul islam Ibnu Taimiyah rohimahullahu ," Barangsiapa yang tidak menegakkan amar makruf nahi munkar niscaya ia akan Allah uji dengan dikuasai oleh orang orang yang memerintahkan lawan dari keduanya yang berseberangan dengan syariat ".
Amar makruf nahi munkar merupakan benteng islam yang akan menjaga umat ini dari kerusakan dan keburukan serta godaan syaitan, dengan nya umat islam akan jaya dan hidup dengan izzah serta terhormat.
Dikatakan kepada sahabat Abdullah ibnu Mas`ud radhiyallahu`anhu, " Siapakah bangkai yang hidup bergentayangan?, Maka dijawab: " Mereka yang tidak mengingkari kemungkaran ".
Orang yang sengaja meninggalkan amar makruf nahi munkar dalam rangka mencari ridho manusia dan kecintaan mereka, hakikat nya ia telah memaparkan dirinya untuk mendapatkan murka dan adzab Allah Ta`ala.
Nabi sallallahu alaihi wa sallam bersabda, " Barangsiapa yang mencari ridho Allah walaupun ia mendapatkan murka manusia, niscaya ia akan Allah ridhoi dan seluruh manusia akan ridho kepada nya, dan barangsiapa yang mencari ridho manusia dengan menerjang kemurkaan Allah, niscaya ia akan mendapatkan murka Allah dan murka seluruh manusia ".
Nabi sallallahu alaihi wa sallam bersabda, " Sesungguhnya manusia apabila melihat suatu kemungkaran dan tidak berusaha untuk mencegahnya, maka Allah akan menurunkan bencana secara umum kepada mereka semua ". (HR. Bukhari).
Allah Ta`ala berfirman, "Telah dilaknati orang-orang kafir dari Bani Israil dengan lisan Daud dan Isa putera Maryam. Yang demikian itu, disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui batas. Mereka satu sama lain selalu tidak melarang tindakan munkar yang mereka perbuat. Sesungguhnya amat buruklah apa yang selalu mereka perbuat itu. Kamu melihat kebanyakan dari mereka tolong-menolong dengan orang-orang yang kafir (musyrik). Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka sediakan untuk diri mereka, yaitu kemurkaan Allah kepada mereka; dan mereka akan kekal dalam siksaan. Sekiranya mereka beriman kepada Allah, kepada Nabi (Musa) dan kepada apa yang diturunkan kepadanya (Nabi), niscaya mereka tidak akan mengambil orang-orang musyrikin itu menjadi penolong-penolong, tapi kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang fasik ". (QS Al Ma`idah 78~81).
Nabi sallallahu alaihi wa sallam bersabda, " Demi Allah, hendaknya kalian menegakkan amar makruf nahi munkar, jika tidak, sungguh Allah akan menimpakan adzab kepada kalian, kemudian kalian berdoa, maka tidak akan dikabulkan ". (HR. Ahmad).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar