Senin, 11 Agustus 2014

IMAN KEPADA MALAIKAT

Alhamdulillah, was sholatu was salamu ala Rosulillah, wa ba`du;

Iman kepada malaikat merupakan pokok dasar akidah seorang muslim, tidak akan sempurna iman kecuali dengan iman kepada nya. Malaikat merupakan ciptaan Allah yang wajib di imani baik secara global dan terperinci sebagai mana disebutkan dalam Al Qur`an dan As Sunnah.

Allah Ta`ala menciptakan malaikat dari cahaya yang mampu merubah wujud sesuai kehendak Allah, dan memiliki tugas tugas dan senantiasa taat dan beribadah kepada Allah serta tidak pernah berbuat maksiat.

Jibril merupakan malaikat yang paling utama, yang memiliki enam ratus sayap, setiap sayap memenuhi langit dan bumi.

Allah Ta`ala berfirman, " (Jibril) yang sangat kuat. Yang mempunyai akal yang cerdas; dan (Jibril itu) menampakkan diri dengan rupa yang asli.  Sedang dia berada di ufuk yang tinggi ".(QS An Najm 5~7).

Nabi sallallahu alaihi wa sallam bersabda, " Aku telah melihat jibril dalam wujud aslinya, ia memiliki enam ratus sayap ".(HR. Ahmad).

Malaikat memiliki tugas tugas dalam ibadah, diantaranya diberikan amanah wahyu, menurunkan hujan, meniupkan arwah pada janin, mencabut nyawa, menjaga surga dan neraka, menjaga gunung, daratan, lautan, menjaga manusia, peniup sangkakala, membangkitkan manusia dari alam kubur, berdiri bertasbih untuk Allah, rukuk, sujud dihadapan Allah dan sebagai nya.

Nabi sallallahu alaihi wa sallam bersabda, " Langit mengeluarkan suara rintihan, dan sepantasnya untuk merintih, tidaklah didapatkan sejauh empat jemari melainkan disana terdapat malaikat sujud kepada Allah ".(HR. Ahmad).

Nabi sallallahu alaihi wa sallam mengkhabarkan tentang baitul makmur yang berada di langit ketujuh, " Setiap hari didatangi oleh para malaikat sejumlah tujuh puluh ribu malaikat, jika telah masuk maka tidak pernah kembali lagi ". (HR. Bukhari dan Muslim).

Malaikat mencintai orang yang soleh dan perbuatan soleh, senantiasa mendoakan orang orang yang berbuat kebaikan dan mengajarkan kebajikan, setiap hari senantiasa mendoakan kebaikan.

Allah Ta`ala berfirman, " (Malaikat-malaikat) yang memikul 'Arsy dan malaikat yang berada di sekelilingnya bertasbih memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya serta memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman (seraya mengucapkan): "Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu Engkau meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalan Engkau dan peliharalah mereka dari siksaan neraka yang menyala-nyala.  Ya Tuhan kami, dan masukkanlah mereka ke dalam surga 'Adn yang telah Engkau janjikan kepada mereka dan orang-orang yang saleh di antara bapak-bapak mereka, dan isteri-isteri mereka, dan keturunan mereka semua. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.  Dan peliharalah mereka dari (balasan) kejahatan. Dan orang-orang yang Engkau pelihara dari (pembalasan) kejahatan pada hari itu maka sesungguhnya telah Engkau anugerahkan rahmat kepadanya dan itulah kemenangan yang besar". (QS. Ghafir 7~9).

Malaikat turun bersamaan dengan turunnya barokah dan rahmat, sebagaimana turun pada malam lailatul qadar, demikian juga ketika dibacakan Al Qur`an dan majlis ilmu dan dzikir.

Nabi sallallahu alaihi wa sallam bersabda, " Tidaklah suatu kaum yang berkumpul di rumah dari rumah Allah, membaca kitab Allah, saling mempelajari di antara mereka, kecuali turun kepada mereka ketentraman, dan diliputi rahmat, dikelilingi oleh para malaikat, dan Allah senantiasa menyebut nama nama mereka di hadapan para malaikat Nya ".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar