Sabtu, 23 Agustus 2014

KEADAAN HARI KIAMAT

Alhamdulillah, was sholatu was salamu ala Rosulillah, wa ba`du;

Manusia dalam mengarungi dunia yang fana ini penuh dengan kelalaian, panjang angan~angan dan cita~cita mereka, maka seyogyanya untuk diingatkan bahwa kehidupan yang hakiki adalah kehidupan akhirat, tatkala manusia dibangkitkan dari kubur mereka untuk menerima balasan yang penuh keadilan tanpa ada kedzaliman.

Allah Ta`ala berfirman, " Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.  Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? " .(QS. Ar~Rahman 26~28).

Ketika manusia dibangkitkan, maka pertama kali yang dibangkitkan dan dibukakan kuburnya adalah nabi Muhammad sallallahu alaihi wa sallam, dan hari itu manusia bangkit dalam keadaan tidak berpakaian, tidak beralas kaki, dan tidak berkhitan, sebagaimana mereka lahir dahulu kala.

Allah Ta`ala berfirman, " (Yaitu) pada hari Kami gulung langit sebagai mana menggulung lembaran-lembaran kertas. Sebagaimana Kami telah memulai panciptaan pertama begitulah Kami akan mengulanginya. Itulah suatu janji yang pasti Kami tepati; sesungguhnya Kamilah yang akan melaksanakannya ". (QS. Al Anbiya` 104).

Pertama kali yang diberikan pakaian adalah nabi Ibrahim alaihi salam, dan orang~orang soleh diberikan pakaian kemuliaan, adapun orang~orang durhaka diberikan pakaian dari api.

Manusia dikumpulkan di padang mahsyar yaitu tanah putih yang rata yang tidak pernah dilakukan disana kemaksiatan dan pertumpahan darah, bahkan kesalahan, tidak pernah seorang menjumpai keadaan yang semisal itu.

Allah Ta`ala berfirman,  "Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat pelajaran bagi orang-orang yang takut kepada azab akhirat. Hari kiamat itu adalah suatu hari yang semua manusia dikumpulkan untuk (menghadapi)nya, dan hari itu adalah suatu hari yang disaksikan (oleh segala makhluk).  Dan Kami tiadalah mengundurkannya, melainkan sampai waktu yang tertentu.   Di kala datang hari itu, tidak ada seorangun yang berbicara, melainkan dengan izin-Nya; maka di antara mereka ada yang celaka dan ada yang berbahagia.   Adapun orang-orang yang celaka, maka (tempatnya) di dalam neraka, di dalamnya mereka mengeluarkan dan menarik nafas (dengan merintih).   mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki (yang lain). Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apa yang Dia kehendaki. (QS. Hud 103~107).

Hari itu merupakan hari yang penuh penyesalan, manusia dalam keadaan ketakutan, takut akan siksa dan balasan, hingga setiap manusia akan lari dari ayah, ibu dan saudara, dikarenakan takut akan pertanggungjawaban yang dibebankan di pundak mereka.

Allah Ta`ala berfirman, "Sesungguhnya mereka memandang siksaaan itu jauh (mustahil).  Sedangkan Kami  memandangnya dekat (mungkin terjadi).  Pada hari ketika langit menjadi seperti luluhan perak.  Dan gunung-gunung menjadi seperti bulu (yang berterbangan).  Dan tidak ada seorang teman akrabpun menanyakan temannya.  Sedang mereka saling memandang. Orang kafir ingin kalau sekiranya dia dapat menebus (dirinya) dari azab hari itu dengan anak-anaknya.  Dan isterinya dan saudaranya.  Dan kaum familinya yang melindunginya (di dunia).  Dan orang-orang di atas bumi seluruhnya kemudian (mengharapkan) tebusan itu dapat menyelamatkannya.  Sekali-kali tidak dapat, sesungguhnya neraka itu adalah api yang bergolak ". (QS. Al Ma`arij 6~15).

Allah Ta`ala berfirman, " Dan apabila datang suara yang memekakkan (tiupan sangkakala yang kedua).  pada hari ketika manusia lari dari saudaranya.  Dari ibu dan bapaknya.  Dari istri dan anak-anaknya.  Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang cukup menyibukkannya ".(QS. Abasa 33~37).

Allah Ta`ala berfirman, "  Suatu hari (yang di waktu itu) ditiup sangkakala dan Kami akan mengumpulkan pada hari itu orang-orang yang berdosa dengan muka yang biru muram.  Mereka berbisik-bisik di antara mereka: "Kamu tidak berdiam (di dunia) melainkan hanyalah sepuluh (hari)". Kami lebih mengetahui apa yang mereka katakan, ketika berkata orang yang paling lurus jalannya di antara mereka: "Kamu tidak berdiam (di dunia), melainkan hanyalah sehari saja".   Dan mereka bertanya kepadamu tentang gunung-gunung, maka katakanlah: "Tuhanku akan menghancurkannya (di hari kiamat) sehancur-hancurnya.   maka Dia akan menjadikan (bekas) gunung-gunung itu datar sama sekali.   Tidak ada sedikitpun kamu lihat padanya tempat yang rendah dan yang tinggi-tinggi.   Pada hari itu manusia mengikuti (menuju kepada suara) penyeru dengan tidak berbelok-belok; dan merendahlah semua suara kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, maka kamu tidak mendengar kecuali bisikan saja.  Pada hari itu tidak berguna syafa'at, kecuali (syafa'at) orang yang Allah Maha Pemurah telah memberi izin kepadanya, dan Dia telah meridhai perkataannya.  Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka, sedang ilmu mereka tidak dapat meliputi ilmu-Nya.  Dan tunduklah semua muka (dengan berendah diri) kepada Tuhan Yang Hidup Kekal lagi senantiasa mengurus (makhluk-Nya). Dan sesungguhnya telah merugilah orang yang melakukan kezaliman.  Dan barangsiapa mengerjakan amal-amal yang saleh dan ia dalam keadaan beriman, maka ia tidak khawatir akan perlakuan yang tidak adil (terhadapnya) dan tidak (pula) akan pengurangan haknya ". (QS. TaHa 102~113).

Allah Ta`ala berfirman, "Sesungguhnya neraka itu melontarkan bunga api sebesar dan setinggi istana. Seolah-olah ia iringan unta yang kuning.   Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.  Ini adalah hari, yang mereka tidak dapat berbicara (pada hari itu).  Dan tidak diizinkan kepada mereka minta uzur sehingga mereka (dapat) minta uzur.   Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.  Ini adalah hari keputusan; (pada hari ini) Kami mengumpulkan kamu dan orang-orang terdahulu.  Jika kamu mempunyai tipu daya, maka lakukanlah tipu dayamu itu terhadap-Ku. (QS. Al Mursalat 32~39).

Hari itu manusia berbekal dengan amalan, diliput rasa kawatir dan ketakutan, segala rahasia hati dan dada akan dibongkar dan dinampakkan, sehingga tidak lagi memiliki kekuatan dan penolong, wajah~wajah penuh dengan suram, masing masing mempunyai urusan yang menyibukkan, dan matahari didekatkan dengan jarak satu mil dari kepala mereka, tiada naungan kecuali orang orang yang diberikan naungan oleh Allah Ta`ala, setiap mereka mencucurkan keringat hingga betis, lutut, pinggang, dada, membungkam mulut nya, hingga menenggelamkan nya.

Nabi sallallahu alaihi wa sallam bersabda, " Dahsyatnya hari itu sangat luar biasa hingga manusia tidak sanggup bertahan dan menyelamatkan ". (HR. Bukhari dan Muslim).

Orang orang yang dahulu memiliki rasa kesombongan ia akan di kumpulkan di padang mahsyar berbentuk makhluk yang hina dan sangat kecil hingga semua orang menginjak nya dengan kaki kaki mereka.

Orang orang yang musbil memanjangkan kain melebihi mata kaki, ia tidak akan diajak bicara oleh Allah, tidak dilihat, dan tidak disucikan dari dosa, dan bagi nya adzab yang pedih.

Orang yang berkhianat tatkala didunia pada hari itu akan diberikan bendera dan lambang penghianatan tertuliskan " ini penghianatan fulan, ini penghianatan si fulan....",  hingga semua orang melaknat nya.

Orang yang mengambil tanah walaupun satu jengkal ia akan dikalungkan dari tujuh lapis bumi di leher nya dan dililitkan pada tubuhnya.

Orang yang berbuat dzolim akan merasakan balasan kedzaliman dan di kisos, dan setiap kedzaliman adalah kegelapan pada hari kiamat.

Setiap orang akan melewati siroth, jembatan yang tajam melebihi mata pedang, mengelincirkan, diatasnya terdapat jangkar~jangkar yang sangat tajam, menarik siapapun yang melewatinya, hingga para manusia terjatuh dan jatuh ke neraka.

Sesungguhnya keselamatan pada hari itu hanyalah diraih dengan rahmat Allah Ta`ala dan magfiroh Nya, kemudian dengan bekal amalan sholeh, adapun selebihnya hanyalah penyesalan dan tangisan yang berkepanjangan tiada hentinya.

Berkata Al~Hasan Al~Basri rohimahullahu, " Dua hari dan dua malam yang tidak pernah terlewatkan oleh para manusia, hari dan malam tatkala diletakkan di kuburan bersama penghuni kubur, dan hari serta malam tatkala bangkit dari kubur di padang mahsyar, menuju surga atau neraka.....".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar