Minggu, 29 Juni 2014

HARI PERTAMA RAMADHAN

Disadur dari majalis syahru ramadhan karya As syeikh: Muhammad ibnu Solih Ibnu  Utsaimin rohimahullahu.

Alhamdulillah, washolatu wassalamu ala` rasulullah, wa ba`du;

Ikhwati, telah menghampiri kita bulan yang di penuhi kemuliaan, bulan yang agung yang Allah Ta`ala lipat ganda kan pahala, di buka pintu pintu kebaikan, diturunkan keberkahan, bulan yang di turunkan Al Qur`an sebagai petunjuk dan hidayah bagi para manusia, bulan yang di liputi rahmat dan ampunan dan pembebasan dari api neraka.
Nabi sallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Apabila datang bulan ramadhan maka di buka pintu pintu surga dan di tutup pintu pintu neraka dan dibelenggu para syaitan". (HR Bukhari dan Muslim).

Di buka pintu surga di bulan mulia ini di karenakan banyaknya amalan-amalan kebaikan yang salih di lakukan sebagai pendorong bagi orang-orang yang hendak beramal, dan ditutup pintu neraka dikarenakan sedikitnya maksiat yang dilakukan oleh orang-orang yang beriman, demikian pula di borgolnya syaitan sehingga tidak bebas seperti hari-hari lainnya.

Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Abu Hurairah radhiyallahu`anhu bahwa Nabi sallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Umatku di berikan lima perangai pada bulan ramadhan, yang tidak diberikan kepada para umat sebelumnya, aroma mulut orang yang berpuasa lebih wangi di sisi Allah dari pada aroma kasturi, dan para malaikat meminta kan ampunan hingga berbuka puasa, dan Allah menghiasi surga-Nya setiap hari dan berfirman, "Hampir para hamba-Ku yang sholih terbebas dari beban dan gangguan dan segera menuju kepadamu (surga), dan diborgol para syaitan hingga tidak bebas seperti hari-hari biasa, dan akan diberikan ampunan pada setiap akhir malam". Para sahabat bertanya, "Apakah itu pada malam Lailatul Qadar?" maka di jawab, "Bukan, akan tetapi bagi setiap muslim yang beramal ia akan mendapatkan balasannya, jika ia telah selesai beramal".

Kelima perangai ini Allah janjikan dan dikhususkan untuk umat Nabi Muhammad sallallahu alaihi wa sallam, yang tidak pernah diberikan kepada umat manusia sebelumnya, sebagai mana pula banyak limpahan rahmat dan karunia yang di berikan kepada umat ini yang tidak terhingga.

» Aroma mulut orang yang berpuasa, dikarenakan kosongnya lambung, bisanya berbau tidak sedap, akan tetapi kelak di sisi Allah Ta`ala akan berubah menjadi lebih wangi dari pada aroma misik atau kasturi, hal ini terjadi dikarenakan aroma tersebut timbul tatkala melakukan ibadah dan ketaatan, dan setiap yang timbul dari ketaatan maka akan di cintai Allah dan diberikan imbalan yang lebih baik, sebagai mana pula orang yang mati syahid dalam peperangan di jalan Allah, ia akan datang pada hari kiamat, luka-luka dan darah yang menetes memiliki aroma wangi kasturi, demikian pula orang orang yang menunaikan ibadah haji, Allah akan berbangga di hadapan para malaikat-Nya.

» Sesungguhnya para malaikat memintakan ampunan bagi setiap orang yang berpuasa hingga berbuka, sebagai mana kita ketahui bersama bahwa malaikat adalah hamba yang tidak pernah melakukan maksiat, hingga bisa dikatakan pasti doa mereka akan di kabulkan Allah, dan jika mereka para malaikat beristigfar maka ini menunjukkan keutamaan orang yang berpuasa, sedangkan arti istighfar adalah memohon kan ampunan dan pembebasan dosa di dunia dan akhirat.

» Allah Ta`ala setiap hari menghiasi dan memperindah surga dan berkata, "Hampir-hampir para hamba-Ku terbebas dari beban dan gangguan dan segera menuju surga". Yaitu para hamba segera berpindah dari dunia yang merupakan lahan ujian dan cobaan dan segala keletihan dan kepayahan dan diberikan tempat yang kekal abadi penuh kenikmatan, kemuliaan, dan keselamatan yaitu surga.

» Para syaitan jahat mereka dibelenggu dan diborgol hingga tidak bebas melakukan gangguan kepada orang yang beriman yang sholih, dan ini merupakan pertolongan Allah atas musuhnya, hingga kita menyaksikan bahwa kebaikan kebaikan banyak di lakukan dan keburukan keburukan banyak di tinggalkan.

» Allah memberikan ampunan kepada umat islam pada setiap akhir malam, sehingga seyogyanya kita menggunakan kesempatan ini untuk berpuasa dan menegakkan sholat pada setiap malamnya, agar meraih ampunan-Nya.

Dalam kesempatan ini Allah Ta`ala memberikan limpahan karunia kepada para hamba dalam tiga  keadaan:

» Allah Ta`ala telah mensyariatkan berbagi amalan sholeh yang menjadi sebab terampuni dosa dosa para hamba, dan diangkat derajat mereka, jika sekiranya ini tidak ada, maka tidak pula dilakukan ibadah-ibadah ini.

» Allah Ta`ala memberikan taufik kepada para hamba hingga mereka mampu menjalankan amalan sholeh, betapa banyak orang yang tidak di berikan perlindungan dan taufik sehingga ia tidak dapat menjalankan ibadah ibadah ini.

» Allah Ta`ala memberikan lipatan paha yang banyak, satu kebaikan akan di berikan lipatan ganda sepuluh kali lipat hingga tujuh ratus kali lipat lebih, dengan demikian betapa banyak limpahan rahmat Allah kepada kita semua.

Ikhwani, menginjak bulan ramadhan adalah suatu karunia yang agung, maka berbahagialah orang orang yang menunaikan hak hak bulan ramadhan, serta ia kembali ke jalan Allah Ta`ala dengan menjalankan ketaatan dan menjauhi kemaksiatan, dan alangkah indahnya ungkapan berikut ini :

Wahai orang yang tidak berhenti berbuat dosa di bulan rojab # Hingga ia bermaksiyat kepada Tuhannya di bulan sya`ban . 
Telah menghampiri kalian bulan puasa setelah dua bulan sebelum nya # Maka jangan engkau jadikan bulan ini bulan kemaksiatan .
Bacalah Al Qur`an dan bertasbihlah dengan sungguh sungguh # Sesungguhnya bulan ini adalah bulan bertasbih dan bulan Al Qur`an. Betapa banyak orang yang dahulu berpuasa bersama mu # Di antara para tetangga dan para saudara . Mereka di pisahkan dengan kematian dan menyisakan diri mu # hingga hidup dan alangkah dekat nya diri mu dari kematian.

Semoga Allah Ta`ala membangun kan kita dari kelalaian, dan memberikan kepada kita taufik hingga dapat menggunakan kesempatan ini untuk melakukan ketaatan, dan semoga Allah Ta`ala memberikan limpahan ampunan kepada kita semua, orang orang tua kita dan seluruh kaum muslimin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar