Senin, 03 Februari 2014

BERKATA BOHONG

Musuh islam sangatlah banyak sekali, diantaranya adalah ada di tubuh kaum muslimin yang mengatasnamakan dengan islam. Sebagaimana banyak dijumpai hadist-hadist palsu yang diatasnamakan dari Nabi صلى الله عليه وسلم , pada kenyataannya bukan ucapan ataupun sabda Nabi صلى الله عليه وسلم. Hal ini seperti apa yang banyak beredar hadist tentang fadhilah dan keutamaan ayat dan surat di dalam Al-Qur'an, yang mana telah beredar lebih dari seribu hadist yang dipalsukan.                   

Musuh islam tidak berhenti sampai disini, bahkan perkataan-perkataan ulama dan ahli ilmi pun turut ikut serta dipalsukan, dan diatas namakan dari ulama. Sebagai contoh: 

~ apa yang telah beredar dari ungkapan Al-Imam Abu Hanifah, yang menyatakan bahwa jihad yang fardhu adalah jihad difa' (melawan dan membela diri), 
~ demikian pula apa yang masyhur dari Al-Imam Malik, bahwa sholat menurut pendapat imam adalah tidak bersedekap, akan tetapi meluruskan tangan tanpa bersedekap meletakkan tangan kanan diatas tangan kiri di dada
~ sebagaimana pula terkenal pendapat tentang melafadzkan niat tatkala sholat dari pendapat Al-Imam Sya'fi'i, demikian pula ungkapan dari Imam Ahmad dan lain sebagainya.                    

Ini semua adalah kebohongan dan pengelabuhan terhadap ilmu para ulama.                            

Termasuk tuduhan kepada syaikhul Islam ibnu Taimiyah dan murid nya Ibnu Qoyyim, Imam Muhammad ibnu Abdul wahab, hingga para ulama di zaman sekarang. Dikabarkan mereka adalah ulama yang benci kepada Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم , tidak mau mengucap sholawat kepada Nabi صلى الله عليه وسلم , dan lain sebagainya.                   

Maka semua tuduhan ini adalah kebohongan dan kedustaan, yang tidak ada nyata dan bukti. Bagamana mungkin orang-orang yang berpegang teguh terhadap sunnah-sunnah Nabi صلى الله عليه وسلم tidak cinta Nabi dan benci bersholawat? Sholawat yang manakah yang dibenci para pembela sunnah Nabi? Apakah sholawat yang diajarkan Nabi صلى الله عليه وسلم ataukah ungkapan yang berlebihan yang ditujukan kepada Nabi صلى الله عليه وسلم yang hal ini dilarang Nabi صلى الله عليه وسلم dalam sabdanya, "Janganlah kalian mengkultuskanku sebagaimana umat nasrani mengkultuskan Isa ibnu Maryam, Sesungguhnya Aku hanyalah Hamba dan Rasul Allah ".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar