Sabtu, 20 Juni 2015

NASIHAT

Alhamdulillah, was sholaatu was salaamu ala Rosulillah, wa ba'du :

Sesungguhnya perkara yang paling utama, amalan yang paling agung, urusan yang sepatutnya kaum mukminin berlomba-lomba, adalah memberikan nasihat, mengingatkan orang yang lupa, memberikan teguran kepada orang yang berbuat kesalahan, sebagaimana firman Allah Ta'ala,

وَذَكِّرْ فَإِنَّ ٱلذِّكْرَىٰ تَنفَعُ ٱلْمُؤْمِنِينَ

" Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman." (Q.S.51 Adz-Dza'riyat : 55)

Sebaik - baik nasihat ,wasiat dan peringatan adalah menyampaikan ayat Al-Qur'an dan As-Sunnah Nabi shallallahu alaihi wa sallam, sebagaimana Lukman ber wasiat kepada putra - putra nya, yang berisikan kebajikan urusan dunia dan akhirat, wasiat pertama kali yang disampaikan adalah memperingatkan dari terjerumus ke dalam dosa syirik, yaitu mempersekutukan Allah Ta'ala dengan makhluk, menyelewengkan jenis ibadah kepada selain Allah Ta'ala, mengharapkan sesuatu manfaat, menolak suatu mudhorot, menyeru dan berdoa kepada selain Allah Ta'ala, baik kepada malaikat, orang saleh, jin, kuburan, pohon, batu dan selainnya.

Allah Ta'ala berfirman,

وَإِذْ قَالَ لُقْمَٰنُ لِٱبْنِهِۦ وَهُوَ يَعِظُهُۥ يَٰبُنَىَّ لَا تُشْرِكْ بِٱللَّهِ ۖ إِنَّ ٱلشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ

"Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar". (Q.S.31 Lukman:13)

قُلْ أَرَءَيْتُم مَّا تَدْعُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ أَرُونِى مَاذَا خَلَقُوا۟ مِنَ ٱلْأَرْضِ أَمْ لَهُمْ شِرْكٌ فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ ۖ ٱئْتُونِى بِكِتَٰبٍ مِّن قَبْلِ هَٰذَآ أَوْ أَثَٰرَةٍ مِّنْ عِلْمٍ إِن كُنتُمْ صَٰدِقِينَ

" Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku tentang apa yang kamu sembah selain Allah; perlihatkan kepada-Ku apakah yang telah mereka ciptakan dari bumi ini atau adakah mereka berserikat (dengan Allah) dalam (penciptaan) langit? Bawalah kepada-Ku Kitab yang sebelum (Al Quran) ini atau peninggalan dari pengetahuan (orang-orang dahulu), jika kamu adalah orang-orang yang benar " .(Q.S.46 Al-Ahqoof : 4)

Kemudian setelah mengingatkan tentang perbuatan syirik, dijelaskan tentang hak makhluk yang paling agung, yaitu agar berbuat baik kepada orang tua, dikarenakan jasa kedua orang tua sangat besar sekali, dimulai dari saat mengandung, melahirkan, mengasuh, merawat, membesarkan, menafkahi, dan seterusnya.

Allah Ta'ala berfirman,

وَوَصَّيْنَا ٱلْإِنسَٰنَ بِوَٰلِدَيْهِ إِحْسَٰنًا ۖ حَمَلَتْهُ أُمُّهُۥ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا ۖ وَحَمْلُهُۥ وَفِصَٰلُهُۥ ثَلَٰثُونَ شَهْرًا ۚ حَتَّىٰٓ إِذَا بَلَغَ أَشُدَّهُۥ وَبَلَغَ أَرْبَعِينَ سَنَةً قَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِىٓ أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ ٱلَّتِىٓ أَنْعَمْتَ عَلَىَّ وَعَلَىٰ وَٰلِدَىَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَٰلِحًا تَرْضَىٰهُ وَأَصْلِحْ لِى فِى ذُرِّيَّتِىٓ ۖ إِنِّى تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّى مِنَ ٱلْمُسْلِمِينَ

" Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: "Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri"."(Q.S.46 Al-Ahqoof :15)

Kemudian diingatkan tentang ibadah yang paling agung dan utama yaitu sholat, yang menjadi tiang agama, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, 

خمس صلوات كتبهن الله على العباد في اليوم والليلة ، من حافظ عليها كانت له نورا وبرهانا ونجاة  يوم القيامة ، ومن لم يحافظ عليها لم تكن له نورا وبرهانا ونجاة يوم القيامة ، وكان يوم القيامة مع قارون و فرعون و هامان و أبي بن خلف

" Sholat lima waktu yang telah Allah Ta'ala wajibkan kepada para hamba sehari semalam, barangsiapa yang menjaganya maka ia akan mendapatkan cahaya, penerangan dan keselamatan kelak pada hari kiamat, dan barangsiapa yang meninggalkan nya, sungguh ia tidak akan mendapatkan cahaya, penerangan dan keselamatan pada hari kiamat, dan kelak ia akan dibangkitkan bersama qorun, fir'aun,  haman dan ubay ibnu kholaf  ".

Kemudian dianjurkan agar menegakkan amar makruf dan nahi mungkar, dengan ini akan membawa perubahan dan perbaikan dalam suatu komunitas masyarakat.

Allah Ta'ala berfirman,

وَلْتَكُن مِّنكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى ٱلْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِٱلْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ ٱلْمُنكَرِ ۚ وَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْمُفْلِحُونَ

" Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung." (Q.S.3 Ali Imraan:104)

Semoga Allah Ta'ala menerima ibadah puasa dan sholat kita , dan dituliskan sebagai hasanah kelak pada hari kiamat, dan mendapatkan balasan yang berlipat ganda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar