Alhamdulillah, was sholaatu was salaamu ala Rosulillah, wa ba'du :
Allah Ta'ala berfirman,
وَمَن يُطِعِ ٱللَّهَ وَٱلرَّسُولَ فَأُو۟لَٰٓئِكَ مَعَ ٱلَّذِينَ أَنْعَمَ ٱللَّهُ عَلَيْهِم مِّنَ ٱلنَّبِيِّۦنَ وَٱلصِّدِّيقِينَ وَٱلشُّهَدَآءِ وَٱلصَّٰلِحِينَ ۚ وَحَسُنَ أُو۟لَٰٓئِكَ رَفِيقًا
" Dan barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya."
(Q.S.4 An-Nisaa : 69)
Diriwayatkan oleh imam At-Thobrony dalam Al-Mu ' jam As-Shoghir, yang dibawakan oleh Ummul Mukminin A'isyah radhiyallahu anhuma berkata, " Datang seseorang kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam dan berkata, wahai Rasulullah, sesungguhnya dirimu merupakan sosok yang sangat aku cintai melebihi cinta terhadap diriku sendiri, dan engkau lebih aku cintai dari keluargaku dan hartaku, lebih aku cintai dari anak anakku, dan aku ketika berada di dalam rumah dan mengingat mu, aku tidak sabar untuk segera berjumpa dan melihat diri mu, dan ketika aku mengingat kematian diri ku dan dirimu Aku sadar bahwa engkau akan masuk ke dalam surga di angkat bersama dengan para nabi, adapun diri ku jika masuk dalam surga, aku kawatir tidak akan berjumpa dan melihat mu lagi, kemudian Nabi shallallahu alaihi wa sallam terdiam tidak memberikan jawaban sedikit pun, hingga malaikat Jibril turun membawa ayat ini,
وَمَن يُطِعِ ٱللَّهَ وَٱلرَّسُولَ فَأُو۟لَٰٓئِكَ مَعَ ٱلَّذِينَ أَنْعَمَ ٱللَّهُ عَلَيْهِم مِّنَ ٱلنَّبِيِّۦنَ وَٱلصِّدِّيقِينَ وَٱلشُّهَدَآءِ وَٱلصَّٰلِحِينَ .....".
( HR. At-Thobrony, Abu Nuaim ).
Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata, " Barangsiapa yang beramal sesuai dengan perintah Allah Ta'ala dan Rasul-Nya, dan meninggalkan segala yang dilarang oleh Allah Ta'ala serta Rasul-Nya, maka niscaya Allah Ta'ala akan memberikan balasan tempat kemuliaan yaitu surga dan berdampingan bersama para Nabi, dan berikutnya berdampingan bersama sidikiin, kemudian syuhada ' dan berikutnya bersama keumuman kaum mukminin yaitu orang-orang saleh yang baik dhohir dan batin mereka, kemudian Allah Ta'ala memberikan sanjungan kepada mereka dalam firman Nya,
وَمَن يُطِعِ ٱللَّهَ وَٱلرَّسُولَ فَأُو۟لَٰٓئِكَ مَعَ ٱلَّذِينَ أَنْعَمَ ٱللَّهُ عَلَيْهِم مِّنَ ٱلنَّبِيِّۦنَ وَٱلصِّدِّيقِينَ وَٱلشُّهَدَآءِ وَٱلصَّٰلِحِينَ ۚ وَحَسُنَ أُو۟لَٰٓئِكَ رَفِيقًا " .
Diriwayatkan oleh imam Al-Bukhary dan Muslim dalam shohih mereka, dari hadist Ummul Mukminin A'isyah radhiyallahu anhuma berkata, Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam bersabda, " Tidaklah seseorang Nabi pun tatkala arwah nya hendak di cabut kecuali ia diperlihatkan tempat nya di dalam surga kemudian ia diberikan pilihan, dan tatkala Rosulillah shallallahu alaihi wa sallam sakit keras di akhir hayatnya, beliau pingsan dan tatkala sadar beliau mengangkat pandangan ke langit dan mengucapkan,
َ مَعَ ٱلَّذِينَ أَنْعَمَ ٱللَّهُ عَلَيْهِم مِّنَ ٱلنَّبِيِّۦنَ وَٱلصِّدِّيقِينَ وَٱلشُّهَدَآءِ وَٱلصَّٰلِحِينَ ۚ وَحَسُنَ أُو۟لَٰٓئِكَ رَفِيقًا , اللهم اغفر لي وارحمني الحقني بالرفيق الأعلى
" Bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya, Ya Allah, ampunilah dosaku dan sayangilah diri ku dan pertemukan diriku dengan teman - teman yang berada di atas ".
Berkata A'isyah radhiyallahu anhuma, " Aku baru sadar bahwa beliau shallallahu alaihi wa sallam sedang diberikan pilihan ". ( HR Al-Bukhary dan Muslim )
Diriwayatkan oleh imam Ahmad dalam Musnad nya, dari sahabat Amru ibnu Murroh Al-Juhany radhiyallahu anhu berkata, " Datang seseorang kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam dan berkata, wahai Rasulullah, sesungguhnya aku telah bersyahadat Lha ilaha illallah, dan telah menegakkan sholat lima waktu, menunaikan zakat dari harta ku dan puasa di bulan ramadan ", maka Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, " Barangsiapa yang meninggal dunia dan mengerjakan ini semua, sungguh ia akan masuk surga bersama para Nabi, shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid, selama tidak berbuat durhaka kepada orang tua ". ( HR Ahmad )
Diriwayatkan oleh imam Muslim dari sahabat Rubaiah ibnu Ka'ab Al-Aslamiyah radhiyallahu anhum, berkata, " Aku bermalam bersama Nabi shallallahu alaihi wa sallam dan aku yang menyiapkan air wudhu' dan air untuk hajat beliau, kemudian beliau bersabda, mintalah sesuatu, maka aku berkata, wahai Rasulullah, aku meminta agar dapat mendampingi mu di dalam surga, kemudian Nabi berkata, apakah ada permintaan yang lainnya? , aku berkata, hanya itu wahai Rasulullah, maka Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, " Bantulah aku untuk dapat masuk surga bersama mu dengan engkau memperbanyak sujud ". ( HR Muslim )
Semoga bulan suci ramadan ini menjadi kesempatan bagi kita semua untuk menghapus segala dosa - dosa kita, dan dituliskan disisi Allah Ta'ala sebagai penghuni surga bersama para Nabi, shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang yang saleh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar