Sabtu, 03 Agustus 2013

SURGA BAGI ORANG BERTAQWA

Dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu berkata, bersabda Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam, "Bila memasuki bulan Ramadhon, maka dibuka pintu-pintu surga, dan ditutup pintu neraka dan para setan dibelenggu". (HR Bukhary dan Muslim).

Surga merupakan rahmat Allah yang diberikan kepada para hamba yang dikehendaki-Nya, yang merupakan Darus Salam bagi kalangan Nabi, Sidiqin, Syuhada, Sholihin. Yang mengalir di dalamnya sungai-sungai, istana yang terdiri dari emas dan perak, tumbuh-tumbuhan yang rindang, aneka macam buah, buah yang bersusun-susun, naungan yang terbentang luas, air yang mengalir tak henti. Penghuninya bersenang-senang dengan makan dan minuman, yang tidak akan merasakan kematian, muda tidak pernah tua, wajah-wajahnya bersinar berseri-seri, berpasang-pasang dengan bidadari, kenikmatan yang tak henti, yang tidak mampu dibayangkan dalam pikiran.

Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Allah Ta'ala berfirman, 'Aku siapkan bagi hamba-hamba-Ku yang sholih kenikmatan yang belum pernah terlihat mata, terdengar telinga, terkira di hati manusia'. Sekiranya kalian berkehendak bacalah firman Allah: 'Maka tidak seorangpun mengetahui apa yang tersembunyi untuk mereka dari aneka kenikmatan yang menyenangkan sebagai balasan terhadap apa yang mereka kerjakan' ". (QS.As-Sajadah: 17). (HR Bukhary dan Muslim).

Di Surga terdapat delapan pintu, Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Sesungguhnya di dalam surga terdapat delapan pintu, antara pintu satu dengan lainnya sejauh perjalanan kuda selama 70 tahun". (HR.Ahmad). Di antara pintu-pintu surga ada yang bernama pintu Royyan yang tidak memasukinya kecuali orang yang berpuasa. Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa menafkahi dua istri di jalan Allah maka ia akan diseru dari pintu-pintu surga, 'wahai hamba Allah, ini adalah kebaikan'. Maka barangsiapa rajin sholat maka ia diseru dari pintu Sholat, barangsiapa yang berjihad, maka ia diseru dari pintu Jihad, barangsiapa yang rajin puasa ia diseru di pintu Royyan, dan barangsiapa yang rajin sedekah maka ia diseru di pintu Sedekah.

Berkata Abu Bakar radhiyallahu'anhu, "Wahai Rasulullah, apakah seseorang akan diseru dari seluruh pintu yang ada?" Bersabda Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam, "Ya, aku berharap engkau tergolong dari mereka". (HR.Bukhary dan Muslim). Ibnu Hajar rahimahullah berkata, "Di dalam hadist dinyatakan sedikitnya orang yang diseru dari seluruh pintu, yang menjadi sandaran adalah menunaikan amal sunnah darinya, bukan yang wajib, dikarenakan semua orang tentunya menjalankan semua kewajiban, berbeda dengan amal sunnah, sedikit dari manusia yang memperbanyaknya, dan diserunya dari seluruh pintu adalah kemuliyaan baginya, dan ia akan memasuki dari pintu amal yang terbanyak diamalkanya.

Kenikmatan surga tidak pernah terputus, dan yang paling istimewa adalah melihat Allah Ta'ala di Surga, sebagaimana firman Allah Ta'ala, "Dan bagi orang-orang yang telah berbuat baik baginya Surga dan tambahannya (kenikmatan melihat Allah)". (QS.Yunus: 26). Para ahli tafsir menyebutkan makna 'Tambahannya' adalah melihat Allah. Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Apabila penduduk Surga telah masuk Surga, maka Allah berkata: 'Apakah kalian menginginkan tambahan?' Maka penduduk Surga berkata, "Bukankah Engkau Ya Allah, sudah menjadikan wajah kami bersinar, dan mengijinkan kami masuk Surga dan membebaskan kita dari siksa Neraka?!" Maka Allah menyingkap hijab, dan tiada kenikmatan yang ada di Surga yang melebihi dari melihat Allah Ta'ala. Kemudian membacakan ayat tersebut". (HR Muslim).

Surga merupakan kenikmatan yang amat mahal, yang tidak mungkin teraih dengan khayalan, akan tetapi dicapai dengan Tauhid Allah, beriman serta beramal sholih, sebagaimana yang terangkum dalam Al Kitab dan As Sunnah. Berkata Syaikhul Islam, "Amal dari penghuni Surga adalah iman dan taqwa, iman kepada Allah, malaikat, Hari Akhir, taqdir, syahadat, sholat, puasa, zakat, haji, berbuat ihsan, jujur, berbuat kebajikan kepada orangtua, kerabat, tetangga, ikhlas, tawakal, cinta kasih, syukur, tilawah, dzikir, doa, amar ma'ruf, nahi mungkar, jihad di jalan Allah, berinfaq, berbuat adil kepada semua makhluk dst... Sedangkan amal penghuni neraka adalah kekufuran, kefasikan dan kemaksyiatan.

Hendaknya bagi yang telah mengetahui perkara ini saling berlomba agar menggapainya. Ya Allah kami memohon surga dan amal yang mendekatkannya dari perbuatan dan ucapan.

~ disarikan dari tulisan Syaikh Abdurrozaq hafidzahullah di www.al-badr.net ~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar