Minggu, 14 Juli 2013

AGAMA FITRAH

Allah Ta'ala berfirman yang artinya, "Maka hadapkanlah wajahmu dengan tulus kepada agama (Islam) yang sesuai fitrah Allah yang Dia telah ciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada ciptaan Allah. Itulah agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui". (QS.Ar-Ruum: 30).

Ibnu Qoyyim rahimahullah berkata, "Allah Ta'ala menerangkan bahwa arti 'menghadapkan wajah' adalah berbuat iklas dalam hati, dan berjuang untuk Agama Allah, yang mengandung atas kecintaan kepada-Nya, yang diwujudkan dengan beribadah sesuai kebenaran, hanya menghambakan diri kepada-Nya, dan berpaling dari selain-Nya. Dan ini adalah agama fitrah yang Allah telah ciptakan para hamba-Nya di atas fitrah ini.

Akan tetapi kemudian para manusia merusak fitrah tersebut, melumurinya dengan noda dan kotoran, sebagaimana Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda, 'Tidaklah seseorang yang dilahirkan kecuali ia di atas fitrah (agama tauhid) maka ayah mereka merubahnya menjadi yahudi, nasrani atau majusi". Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda dalam hadist Qudsi, Allah Ta'ala berfirman, "Sesungguhnya aku ciptakan manusia dalam keadaan lurus tidak condong, akan tetapi kemudian para syaiton datang dan menggoda mereka dari agamanya, mereka diperintah agar menyekutukan-Ku yang tidak ada dalil sedikitpun padanya". (HR. Muslim). - Bada'iut Tafsir 3/391 -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar