Sabtu, 20 Juli 2013

10 HARI TERAKHIR BULAN RAMADHON

Umat ini Allah muliyakan dengan datangnya Ramadhon, bulan yang dapat membersihkan jiwa dari dosa,dan perbuatan sia-sia. Adapun orang yang beruntung menggunakan waktu-waktunya untuk tilawah, berbuat taat, menebar sedekah, sehingga mampu menyulap amal dan hatinya menjadi suci, meraih ampunan dan mendapatkan ridwan serta keridhoan.

Hampir-hampir bulan nan suci meninggalkan kita dan hanya tersisa 10 hari darinya. Termasuk petunjuk Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam, "Apabila masuk 10 hari terakhir di bulan Ramadhon, Beliau menghidupkan malamnya untuk ibadah, membangunkan keluarganya dan mengencangkan ikat pinggangnya". (HR.Bukhary Muslim).

Dan diriwayatkan, "Bila datang Ramadhon Beliau shalallahu ‘alaihi wa sallam bersungguh-sungguh dalam ibadah tidak seperti di hari lainnya, dan bila memasuki 10 terakhir, lebih bersungguh-sungguh tidak di seperti hari Ramadhon biasanya".( HR.Muslim).

Hasan Al-Basry berkata, "Tidaklah di suatu hari muncul fajar yang menyingsing, melainkan terdengar seruan dari langit, ‘Aku makhluk baru di hari ini, dan aku menjadi saksi atas amalmu, oleh karenanya berbekalah dengan kebajikan, sesungguhnya hari ini tidak akan terulang kembali selamanya' ".

Di dalam malam yang sepuluh ini, Allah menyebutnya dengan malam yang penuh barokah, yang mana diturunkan padanya suatu surat yang terbaca hingga hari kiamat, yaitu firman-Nya, "Sesungguhnya Kami menurunkannya(Al-Qur'an) pada malam kemuliyaan(Lailatul Qodar).(QS. Al Qodr: 1). Berkata Imam An Nakh'i, " Beramal di malamnya lebih muliya seribu bulan dari waktu lainnya".

Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa menghidupkan malam Lailatul Qodar penuh keimanan dan hanya mencari pahala dari Allah semata, diampuni dosa-dosanya yang telah lampau". (HR.Bukhary Muslim).

Di malam tersebut dibuka pintu-pintu langit, didengarkan segala permintaan hamba dan ditulis balasan-balasan bagi yang beramal. Disunnahkan banyak memanjatkan do'a, sebagaimana diriwayatkan ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia bertanya kepada Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam, "Jikalau aku menjumpai Lailatul Qodar apa yang hendaknya aku ucapkan?”. Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, "Katakan: ‘Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa'fu ‘anni( Ya Allah sesungguhnya engkau adalah Dzat Yang Maha Pemaaf menyukai maaf, maka maafkanlah segala dosa-dosaku)".(HR.Tirmidy).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar