Jumat, 12 Juli 2013

SALAF DAN IKHLAS

Berkata Ya'kub: "Orang yang ikhlas adalah orang yang menyembunyikan amal kebajikannya sebagaimana ia menyembunyikan keburukannya". Berkata As Susyi: "Orang yang ikhlas niscaya akan menghilangkan pandangan keikhlasan. Sesungguhnya barang siapa yang bersaksi tentang keikhlasan, maka sungguh keikhlasannya butuh pada ikhlas".

Apa yang disebutkan oleh para salaf adalah isyarat agar suatu amal hendaknya terbebas dari ujub dan bangga diri. Sesungguhnya orang yang memandang pada keikhlasan, maka ia terjerumus pada penyakit ujub dan bangga diri. Dan ini adalah jeratan syaithon, sedang orang yang ikhlas niscaya terbebas dari jeratan syaithon.

Berkata Ayyub: "Memurnikan niat dalam beramal merupakan perkara yang paling berat dari pada mengerjakan segala bentuk amalan". Berkata para salaf: "Melakukan Ikhlas sesaat, akan membawa keberuntungan selamanya, akan tetapi ikhlas itu amat berat". Dikatakan kepada Suhail, "Apa yang paling berat bagi jiwa?" Ia menjawab: "Ikhlas".

Berkata Al-Fudhail: "Meninggalkan amal lantaran manusia adalah riya'. Sedang beramal untuk manusia adalah syirik. Dan Ikhlas adalah bilamana Allah membebaskan hatimu dari keduanya".

- Tazkiyantun Nufus 17 -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar