Selasa, 09 Juli 2013

AS SUNNAH

As-Sunnah secara bahasa bermakna jalan atau perjalanan, yang tercela maupun yang terpuji. As-Sunnah memiliki makna, Segala sesuatu yang ada dalam pribadi Rosulullah shalallahu 'alaihi wa sallam dan para khalifah yang mendapat petunjuk setelahnya dan para salaf sholih dari keyakinan-keyakinan sebelum munculnya bid'ah-bid'ah dan perkara yang menyeleweng.

As-Sunnah juga bermakna segala sesuatu yang bersumber dari Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam dari selain Al-Qur'an, baik perkataan, perbuatan maupun ketetapan, sifat pribadi maupun akhlak, dan sirohnya semenjak diangkat menjadi nabi maupun sebelumnya.

Berkata Ibnu Mas'ud, Ubay bin Ka'ab dan Abu Darda' radhiyallahu 'anhum, "Bersederhana dalam menjalankan sunnah lebih muliya dari pada bersunguh-sungguh dalam mengerjakan perkara bid'ah".

Berkata Sufyan ibn Uyainah, "As Sunnah terdiri dari sepuluh bagian, barangsiapa sempurna mengerjakan, maka sempurnalah Sunnahnya. Dan barangsiapa meninggalkannya maka ia meninggalkan bagian dari Sunnah. Menetapkan keimanan terhadap Takdir, mendahulukan keutamaan Abu Bakar dan Umar atas sahabat lain, mengimani adanya Telaga di akhirat, Syafaat, Mizan/ Timbangan, Shirot/ Jembatan. Keimanan meliputi keyakinan, ucapan dan perbuatan, menetapkan bahwa Al Qur'an adalah kalam Allah, mengimani hari kebangkitan dan tidak memberikan persaksian surga/ neraka atas seorang muslim".

Berkata Imam Syafi'i, "Sunnah yang aku yakini dan rekan-rekanku dari kalangan Ahli Hadist dan para salaf yang diambil ilmunya seperti Sufyan, Malik dan selainnya, menetapkan persaksian tiada sesembahan yang berhak diibadahi selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, dan meyakini bahwa Allah di atas Arsy di atas langit dekat dengan para hamba-Nya sesuai kehendak-Nya, dan meyakini Allah turun ke langit dunia sesuai kehendak-Nya dan keagungan-Nya".

Dari kalimat As Sunnah ini, banyak para ulama mengarang buku dengan judul kalimat ini, diantaranya Imam Abu Bakar Al Humaidy, Imam Ahmad ibn Hanbal, dan putranya Abdullah, imam Harb Al Kirmany, imam Abu Bakar Al Khollal, imam Ismail Al Muzany, imam Abu Bakr ibn Aby 'Ashim, imam Muhammad Al-Marwazy, Imam Al-Barbahary dengan kitabnya Syarhus Sunnah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar