Rabu, 27 Maret 2013

EMPAT INDUK KEBAIKAN

Allah Ta'ala berfirman dalam Surat Al-'Asr, yang artinya: "Demi waktu 'Asr. Sesungguhnya manusia benar-benar merugi. Kecuali orang-orang yg beriman dan beramal sholih dan saling nasihat-menasihati dalam kebenaran dan dalam kesabaran".

Imam Syafi'i rahimahullah berkata, "Sekiranya manusia semuanya merenungi ayat ini, niscaya mereka akan tercukupi (dalam urusan kebajikan). Penjelasannya, bahwa martabat kesempurnaan ada empat tingkatan, dengan menyempurnakan keempat ini niscaya manusia akan meraih kesempurnaan kebajikan, diantaranya:
* Mengetahui jalan kebenaran.
* Mengamalkan jalan kebenaran.
* Mengajarkan kpd orang yg belum mengetahui jalan kebenaran.
* Sabar dlm mempelajari dan mengamalkan dan mengajarkan jalan kebenaran.

Disebutkan dalam ayat di atas empat martabat ini, dan Allah bersumpah di dalam surat ini pula dengan salah satu ciptaan-Nya yaitu waktu/ masa, yang mana manusia terancam merugi, kecuali:
* Orang yg beriman, yaitu yg mengetahui al-hak/ jalan kebenaran dan meyakini nya.
* Orang yg beramal saleh, yaitu yang senantiasa mengamalkan apa yang diketahui dari kebenaran.
* Saling Menasihati, yaitu mengajarkan dan menyebarkan kebenaran.
* Saling menasihati dalam kesabaran tatkala meniti jalan kebenaran dan mengajak pada keteguhan. Dan ini merupakan puncak kesempurnaan, dikarenakan yang dinamakan kesempurnaan, bilamana seseorang telah sempurna dalam dirinya, ia menyempurnakan untuk orang-orang disekitarnya. Kesempurnaannya dengan ia berjuang dengan ilmu dan amal. Adapun kunci kekuatan ilmu, terletak pada iman. Dan kunci kekuatan amal, terletak didalam kesholihan. Baik ia menyempurnakan untuk dirinya/ untuk orang lain dengan saling menasihati di dalam kebenaran/ kesabaran.

- Al-Ilmu Fadhluhu wa Syarofuhu 42 -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar