Minggu, 31 Maret 2013

KEDUDUKAN HATI

Allah Ta'ala berfirman dalam ayat-Nya: "Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya". (QS. Al-Isra': 36).

Sesungguhnya hati memiliki kedudukan mulia dalam anggota badan. Ia sebagai pengatur, asal dari segala perintah, menggerakkan badan sesuai kehendaknya, semua dibawah kendalinya, disana pula isyarat untuk istiqomah dalam kebenaran atau keluar dari ketaatan. Semua tergantung apa yang diyakini sang hati dan dikehendakinya. Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ketahuilah, sesungguhnya di dalam anggota badan terdapat segumpal darah, bila ia baik maka seluruh anggota badannya akan berperilaku baik, bila ia buruk, maka anggota badannya akan berperilaku buruk". (HR.Bukhari-Muslim).

Singkat kata, Hati adalah raja dan penguasa, anggota badan bergerak karenanya, dan tidak akan melahirkan pahala di akhirat kelak melainkan bila niat yang di dalam hati lurus. Oleh karena hati yang kelak akan dilihat Allah dan diminta pertanggungjawaban maka perhatian akan bersihnya hati dan terhindar dari noda-noda yang akan merusaknya serta mengobati hati yang berpenyakit, lebih utama untuk kita bersibuk dari amalan selainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar