Rabu, 27 Maret 2013

ILMU IMAM DARI AMAL

Ilmu merupakan imam dari suatu amalan, pemimpinnya dan pengarahnya. Sedang amal berada dibelakangnya dan selalu mengikuti ilmu. Setiap amal yang tidak didasari ilmu dan mengikuti ilmu, maka amal tersebut tidak bermanfaat bagi orangnya. Bahkan membahayakannya, sebagaimana ungkapan para salaf: "Barang siapa beribadah kepada Allah tanpa ilmu, maka kerusakan dan keburukan lebih dominan daripada mendatangkan kebajikan ".

Sesungguhnya diterima dan ditolaknya amal tergantung sejauh mana keilmuan dia terhadap amal tersebut. Selagi sesuai ilmu maka akan diterima, dan selagi berseberangan dengan ilmu maka akan tertolak. Ilmu merupakan neraca dan timbangan, sebagaimana firman Allah Ta'ala: "Dia-lah yang menciptakan kematian dan kehidupan agar menguji kalian manakah diantara kalian yang paling baik amalnya, Dia-lah Dzat Yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun". (QS. Al Mulk: 2)

Berkata Fudhail ibn Iyadh, "Yang paling ikhlas dan benar". Tidak mungkin meraih dua perkara diatas kecuali dengan jalan ILMU. Sekiranya ia tidak mengetahui ilmu yang diajarkan dalam sunnah Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam maka ia tidak dapat meraih derajat ikhlas dan mencocoki kebenaran. Maka ILMU merupakan dalil atas ikhlas dan dalil dari mengikuti kebenaran. -- ILMU/ 93 --

Tidak ada komentar:

Posting Komentar