Sabtu, 09 Maret 2013

MENJAGA AMALAN

Manusia hidup di dunia untuk beramal, hingga terlihat di mata Allah mana yang amalannya paling mulia. Tentu orang-orang berlomba dalam beramal, dengan cita-cita dapat memetik hasil dari amal tersebut. Ibaratnya ia bercocok tanam dengan harapan menuai dan memetik jerih payah dari tanaman yang ia tanam.

Akan tetapi setelah susah payah beramal dia lupa bahwa amal bisa rusak, hancur, bahkan sirna, hingga ia tidak mendapat balasan di akhirat kelak sebagaimana pula tanaman akan rusak karena hama yang menyerang, banjir, badai angin dst....

Diantara dalil yang menunjukkan bahwa amalan bisa batal, hancur dan tidak akan memperoleh balasan di akhirat, diantaranya adalah:
Allah berfirman: "Dan sungguh telah diwahyukan kepadamu wahai Muhammad, dan kepada Nabi-Nabi sebelummu: 'Sungguh, jika engkau menyekutukan Allah, niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah engkau termasuk orang yang rugi".

Lihatlah, bagaimana Allah memperingatkan Nabi shalallahu 'alaihi wa salam- yang tidak mungkin terjerumus dalam pembatal amal- dengan ancaman yang sedemikian rupa dasyatnya, hingga ini merupakan pelajaran bagi umat ini, agar dapat menjaga amal, hingga ia tidak merugi di Akhirat kelak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar