Jumat, 08 Maret 2013

FIKIH DOA

Doa disyariatkan di setiap waktu, dianjurkan di setiap saat, dan Allah tidak membatasi dengan waktu dan zaman. Allah Ta'ala berfirman: "Dan berkata Tuhanmu, 'berdoalah kepada-Ku niscaya akan Aku kabulkan, sesungguhnya orang yang sombong dari berdoa kepada-Ku akan masuk neraka jahanam dalam keadaan hina". (QS. Ghofir: 60).

Doa ada dua jenis :
1. Doa yg berupa pujian, yaitu dengan menyebut nama dan sifat Allah dalam rangka meraih kebaikan dan menolak keburukan. Ini merupakan ibadah yg mulia.
2. Doa permintaan, yaitu menyeru kepada Allah dalam rangka meminta, yang ini adalah juga bagian ibadah.

Allah berkisah tentang Nabi Yunus 'alaihis salam dalam firman-Nya: "Dan ingatlah kisah Zun Nun (Yunus) tatkala ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mampu menyulitkannya, maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap (di dalam perut ikan di dalam laut di malam hari), 'Bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau ya Allah, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang yang dzalim (aniaya)'. Maka Kami kabulkan permintaannya dan Kami selamatkan dari kesulitan". (QS. Al-Anbiya': 87-88)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar